Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka naik sebesar 15,96 poin atau 0,33 persen menjadi 4.921,78.

Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 4,16 poin (0,50 persen) ke level 833,44.

"Pelaku pasar saham kembali melanjutkan aksi beli sehingga indeks BEI masih berada di area positif," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Senin.

Menurut dia, aksi pelaku pasar saham itu didukung dari sentimen bursa saham global yang cenderung membaik, data ketenagakerjaan AS yang positif berimbas pada menguatnya laju bursa saham AS, Eropa serta Asia.

"Pelaku pasar saham di dalam negeri memanfaatkan kondisi ini untuk kembali mengakumulasi bertahap," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, masih ada sentimen di dalam negeri yang berpotensi menghambat, salah satunya hasil pemilub presiden yang tidak sesuai ekspektasi.

"Apapun hasil pilpres diharapkan dapat direspon secara rasional dan diharapkan tidak mengkontaminasi pasar sehingga menahan kenaikan," katanya.

Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa indeks BEI masih dalam fase konsolidasi dengan kecenderungan bergerak menguat.

Ia memaparkan bahwa investor sedang menanti hasil pemilihan presiden yang akan dilaksanakan pada Rabu (9/7) mendatang. Di sisi lain, kalangan pasar juga menunggu hasil kinerja semester pertama emiten, dan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Indeks BEI akan bergerak di kisaran level 4.887-4.920 poin," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 25,51 poin (0,11 persen) ke level 23.571,87, indeks Nikkei naik 16,66 poin (0,11 persen) ke level 15.453,79 dan Straits Times menguat 7,02 poin (0,21 persen) ke posisi 3.279,27.