Brasil minta kartu kuning Silva dicabut
7 Juli 2014 03:38 WIB
Bek dan kapten Timnas Brasil Thiago Silva (tengah) menerima kartu kuning dari wasit asal Spanyol Carlos Velasco Carballo pada pertandingan perempat final Piala Dunia 2014 antara Brasil dan Kolombia di Stadion Castelao di Fortaleza, (7/4). (AFP PHOTO / FABRICE COFFRINI)
Rio de Janeiro (ANTARA News) - Federasi Sepakbola Brasil (CBF) pada Minggu meminta FIFA membatalkan satu kartu kuning yang membuat kapten Thiago Silva tidak bisa bermain dalam laga semifinal Piala Dunia Selasa depan melawan Jerman.
Organisasi itu mengatakan bahwa mereka telah mengingatkan komisi disiplin FIFA "untuk menganulir kartu kuning yang dikeluarkan" untuk Silva dalam kemenangan perempatfinal melawan Kolombia.
CBF juga menuntut badan sepakbola dunia itu untuk menyelidiki "kekerasan" oleh pemain Kolombia Juan Camilo Zuniga yang lututnya menghantam Neymar hingga bintang muda Brasil itu dipastikan melewatkan sisa pertandingan dengan tulang vertebrae retak.
Duel di udara telah mengakhiri partisipasi Neymar dalam turnamen tersebut, menjadi pukulan bagi tuan rumah yang akan menghadapi Jerman, sementara kartu kuning membuat Silva tidak bisa bermain dan Brasil tidak diperkuat dua pemain kunci.
Mengaku tidak pernah bermaksud untuk menyakini lawannya, Zuniga meminta maaf kepada Neymar atas tindakannya itu, yang dikeluhkan oleh media Brasil hari Minggu terlalu kasar bahkan untuk sebuah pertandingan gulat MMA.
FIFA sudah mengkonfirmasi sedang mempelajari tackle Zuniga, demikian AFP melaporkan.
Organisasi itu mengatakan bahwa mereka telah mengingatkan komisi disiplin FIFA "untuk menganulir kartu kuning yang dikeluarkan" untuk Silva dalam kemenangan perempatfinal melawan Kolombia.
CBF juga menuntut badan sepakbola dunia itu untuk menyelidiki "kekerasan" oleh pemain Kolombia Juan Camilo Zuniga yang lututnya menghantam Neymar hingga bintang muda Brasil itu dipastikan melewatkan sisa pertandingan dengan tulang vertebrae retak.
Duel di udara telah mengakhiri partisipasi Neymar dalam turnamen tersebut, menjadi pukulan bagi tuan rumah yang akan menghadapi Jerman, sementara kartu kuning membuat Silva tidak bisa bermain dan Brasil tidak diperkuat dua pemain kunci.
Mengaku tidak pernah bermaksud untuk menyakini lawannya, Zuniga meminta maaf kepada Neymar atas tindakannya itu, yang dikeluhkan oleh media Brasil hari Minggu terlalu kasar bahkan untuk sebuah pertandingan gulat MMA.
FIFA sudah mengkonfirmasi sedang mempelajari tackle Zuniga, demikian AFP melaporkan.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: