Beirut (ANTARA) - Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel yang berlangsung di Lebanon sejak tahun lalu telah mencapai 2.710 orang, menurut Kementerian Kesehatan pada Senin (28/10).

Dalam pernyataan kementerian, disebutkan bahwa sekitar 12.592 orang lainnya mengalami luka-luka sejak konflik dimulai Oktober tahun lalu.

Serangan udara Israel di wilayah selatan dan timur Lebanon pada Minggu (27/10) menewaskan 38 orang dan melukai 124 lainnya, kata kementerian itu.

Israel telah melancarkan kampanye udara besar-besaran di Lebanon sejak akhir bulan lalu, yang diklaim menyasar target-target Hizbullah, dalam eskalasi dari konflik lintas batas yang telah berlangsung selama setahun sejak perang Gaza dimulai.

Israel juga melancarkan invasi darat ke Lebanon pada 1 Oktober.

Sumber: Anadolu
Baca juga: Hizbullah serang balik Israel dengan drone, roket dari Lebanon
Baca juga: Rusia tidak ingin perang skala penuh terjadi di Timur Tengah
Baca juga: Menebak keinginan Israel untuk penyelesaian konflik Timur Tengah