Jakarta (ANTARA) - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikdasmen memberikan penghargaan kepada Ketua Komisi X DPR RI periode 2024-2029 Hetifah Sjaifudian karena dinilai menjadi tokoh yang cermat berbahasa Indonesia.

Dalam acara puncak “Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2024”, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebut Hetifah sebagai pejabat negara yang mendukung pengembangan bahasa Indonesia.

“Ini bukan bagian dari penghargaan yang bernada kolusi. Karena kebetulan saya dengan Ibu Hetifah ini satu almamater ketika studi di Australia. Ibu Hetifah juga Ketua Komisi X yang juga membidangi Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Kebudayaan,” kata Mu’ti di Jakarta, Senin malam.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Bahasa E. Aminudin Aziz mengatakan pihaknya menghidupkan kembali pemberian penghargaan kepada tokoh yang dinilai cermat berbahasa Indonesia pada tahun ini. Menurutnya, penghargaan ini pernah diadakan sebelumnya namun sempat terhenti dalam beberapa tahun terakhir.


Baca juga: Mendikdasmen: Bahasa bagian dari ukuran keadaban bangsa dan negara

Selain Anugerah Tokoh Cermat Berbahasa Indonesia, Badan Bahasa juga memberikan Penghargaan Sastra Kemendikdasmen Tahun 2024 kepada para sastrawan untuk mengapresiasi karya-karya sastra Indonesia yang membawa manfaat dan pengaruh positif dalam pembangunan karakter bangsa.

Mereka antara lain Panji Sukma untuk kategori novel melalui karyanya yang berjudul “Kuda”, Agnes Christina untuk kategori naskah drama melalui judul “Forbearance Utang Emosi”, Cyntha Hariadi untuk kategori kumpulan puisi melalui judul “Cica”, Bagus Dwi Hananto untuk kategori kumpulan cerpen melalui judul “Kakek dalam Kucing-Kucing Takamoto”, serta Martin Suryajaya untuk kategori kumpulan esai sastra melalui judul “Kesusastraan, Kehancuran”.

Kemudian untuk Penghargaan Wajah Bahasa Lembaga Tingkat Nasional kategori lembaga swasta diberikan kepada Hotel Santika Provinsi Bengkulu, Nirwana Gardens Provinsi Kepulauan Riau, Hotel New Idola Provinsi DKI Jakarta, Rumah Sakit Umum Kharisma Paramedika Provinsi DIY, dan Rumah Sakit Syifa Medika Provinsi Kalimantan Selatan.

Peraih Penghargaan Wajah Bahasa Lembaga Tingkat Nasional kategori lembaga pemerintah antara lain Sekretariat Daerah Kabupaten Kidul Provinsi DIY, Perumda Owabong Provinsi Jawa Tengah, Sekretariat Daerah Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau, Sekretariat Daerah Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, serta Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan.

Sementara Penghargaan Wajah Bahasa Lembaga Tingkat Nasional kategori lembaga pendidikan diraih oleh SMP Negeri 2 Dobo Provinsi Maluku, SMP Budi Mulia Dua Provinsi DIY, MAN 1 Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, SMK Negeri 4 Bandar Lampung Provinsi Lampung, serta SMA Negeri 32 Jakarta Provinsi DKI Jakarta.

Pada tahun ini, Badan Bahasa juga memberikan Apresiasi Giat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif kepada institusi pendidikan tingkat SMP dan SMA atau sederajat yang secara aktif menyelenggarakan program kegiatan UKBI Adaptif di masing-masing sekolahnya.

Para pemenangnya antara lain UPT SMAN 2 Parepare, SMAN 1 Turen, SMAN 7 Denpasar, SMAN 4 Berau, SMPN 1 Purbalingga, SMA Terpadu Krida Nusantara, MAN 7 Jakarta, SMK Katolik St. Louis Surabaya, SMPN 206 Jakarta, SMPN 1 Banda Aceh, SMPN 6 Cimahi, UPT SMKN 1 Pinrang, SMPN 4 Kota Bengkulu, SMPN 1 Padamara, SMAN 1 Pinrang, UPT SMAN 4 Makassar, SMKN 1 Jombang, SMAN 2 Malang, SMPN 4 Polewali, SMKN 14 Bandung, SMAS PKP DKI Jakarta, SMAN 1 Bobotsari, SMAN 1 Namang, SMKN 1 Bukittinggi, serta SMPN Binaan Khusus Kota Dumai.

Selain penghargaan-penghargaan tersebut, Badan Bahasa juga memberikan penghargaan untuk kategori festival dan perlombaan lainnya seperti Festival Film Pendek Berbahasa Daerah, Festival Handai Indonesia, Festival Musikalisasi Puisi, pemilihan duta bahasa tingkat nasional tahun 2024, lomba cerdas mengulas buku, lomba mendongeng bagi penyandang disabilitas netra, lomba monolog pesan pujangga, hingga program Menjalin Indonesia.


Baca juga: Kedaulatan Bahasa Indonesia jadi inti perayaan Bulan Bahasa 2024

Baca juga: Badan Bahasa: Kompetensi literasi diperlukan untuk Indonesia Emas 2045