Samarinda (ANTARA News) - Pemerintah pusat pada 2014 mengalokasikan dana APBN sebesar Rp1 triliun untuk pembangunan jalan tol Samarinda-Balikpapan, Kalimantan Timur sepanjang 99,2 kilometer.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Samarinda, Minggu, mengatakan hambatan soal lahan yang melintasi hutan konservasi di Taman Hutan Raya Bukit Soeharto dan hutan lindung telah diselesaikan dengan persetujuan DPR, dukungan pembiayaan melalui APBN juga sudah diterima.

"Harapan rakyat Kaltim untuk dapat menikmati jalan tol nampaknya akan segera terwujud. Bukan itu saja, Pemprov Kaltim juga terus memperdalam kerja sama dengan PT Jasa Marga, untuk menyelesaikan seluruh paket pekerjaan pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,02 km," ujarnya.

Ia mengatakan proyek jalan tol tersebut akan segera ditenderkan. Ini belum termasuk rencana kerja sama dengan PT Jasa Marga yang akan menyelesaikan semua paket pekerjaan jalan tol.

"Tentu ini akan memperkuat pembiayaan "multiyears contract" APBD yang sudah kita alokasikan sebesar Rp2 triliun," kata Awang Faroek.

Dukungan APBN dan ketertarikan BUMN untuk bekerja menyelesaikan pembangunan jalan tol di Kaltim ini, menurut Awang Faroek, merupakan buah dari kerja keras jajarannya untuk terus melakukan lobi ke pemerintah pusat.

Selain sudah mendapat lampu hijau dukungan dana APBN dan PT Jasa Marga, Pemprov Kaltim juga terus mencari alternatif pembiayaan lain untuk mempercepat penyelesaian jalan tol tersebut.

Menurut Awang Faroek, Saat ini Bappenas sedang mengkoordinasikan pengurusan administrasi pemanfaatan sisa Loan Tiongkok sebesar 65 juta dolar AS untuk dapat dimanfaatkan guna menambah pembiayaan jalan tol.

Sebelumnya pada Kamis pekan lalu usai menerima Gubernur Awang Faroek di kantornya, Menko Perekonomian Chairul Tanjung memuji kegigihan Gubernur Awang Faroek Ishak untuk mewujudkan jalan tol di bumi Kalimantan Timur. dan menegaskan akan memberi dukungan besar untuk rencana tersebut.

"Kami ingin proyek ini bisa segera diselesaikan dengan cepat dan bisa segera dioperasikan. Jadi dengan demikian, maka mimpi masyarakat Kaltim untuk memiliki jalan tol bisa segera terwujud. Jalan tol ini sangat baik dan sangat strategis, karena itu kami berikan dukungan serius agar bisa segera diselesaikan," kata Chairul Tanjung.
(M025/B008)