Vancouver (ANTARA) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) meraih penghargaan di ajang Kompetisi Internasional Year In Infrastructure Going Digital Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Bentley Systems USA di Vancouver, Kanada. Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 260 proyek dari 36 negara di seluruh dunia dan bertujuan untuk memajukan digitalisasi dalam infrastruktur, mencakup seluruh proses dari perencanaan, konstruksi, hingga operasi.




Dalam ajang ini, Proyek KSO WIKA di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, berhasil meraih posisi sebagai Finalist Top 3 dalam kategori Facilities, Campuses, and Cities melalui presentasi yang dipimpin oleh Rizky Yusuf Ramadhan sebagai BIM Strategist, Octob Bhayu Hanggoro Putro sebagai BIM Lead, dan Davin Pradipta sebagai BIM Coordinator.




Budi Kurniawan selaku Project Manager Divisi Building and Overseas sekaligus Pendamping tim WIKA dalam presentasi tersebut, menekankan pentingnya kemajuan digital dalam konstruksi, terutama dalam manajemen geospasial, bangunan hijau, analisis energi dan rekayasa yang berdampak pada sosial, ekonomi, dan keberlanjutan dalam konteks ESG (Environmental, Social, and Governance). IKN sendiri direncanakan menjadi kota hijau yang berkelanjutan dengan alokasi 75% area hijau yang bertujuan untuk mengatasi masalah seperti polusi, banjir, dan kemacetan yang ada di Jakarta.




“Penerapan BIM dan solusi Digital Twin di WIKA berhasil mengatasi perubahan desain yang dinamis, menyelesaikan deteksi benturan, dan mengoptimalkan jadwal sehingga menghemat biaya proyek,” ujar Budi.




Selain penghargaan tersebut, WIKA juga meraih penghargaan Founders’ Honor Going Digital Awards di event yang sama melalui Proyek Jalan Tol IKN Nusantara Seksi 3B & 3B-2 dan Proyek Sumbu Kebangsaan Sisi Timur.




Penghargaan tersebut diraih berkat penggunaan aplikasi civil dari Bentley yang membantu efisiensi proses iterasi desain alternatif dan meningkatkan faktor keamanan hingga 1,2 kali dengan sudah memenuhi persyaratan keamanan residual menggunakan perangkat lunak Plaxis dari Bentley Systems. WIKA juga berhasil menggunakan aplikasi iTwin untuk menghitung data karbon dalam desain proyek, sehingga material ramah lingkungan yang digunakan dapat membantu mengurangi emisi CO2 sebanyak 51.000 ton.




Ajang Going Digital Awards in Infrastructure 2024 merupakan salah satu perhelatan infrastruktur paling bergengsi di dunia, sering disebut sebagai Oscar of Infrastructure, dengan berbagai kategori yang mencakup proyek-proyek dari berbagai sektor. Penghargaan ini menjadi bukti dedikasi WIKA dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan penerapan teknologi digital di sektor infrastruktur Indonesia.