Sumbar dan Jeollabuk-do sepakati kerja sama pendidikan-tenaga kerja
28 Oktober 2024 19:24 WIB
Plt. Gubernur Sumbar Audy Joinaldy bertemu dengan Wakil Gubernur Jeollabuk-do Kim Jong Hoon di kantornya, Jumat (25/10/2024). (ANTARA/HO-Biro Adpim Sumbar)
Padang (ANTARA) - Plt. Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengatakan lawatannya ke Provinsi Jeollabuk-do, Korea Selatan, membuahkan kesepakatan untuk memperluas kerja sama di bidang pendidikan dan tenaga kerja.
"Sebelumnya kita sudah menjalin kerja sama bidang pendidikan dengan Jeollabuk-do, di antaranya terkait pembelajaran Bahasa Korea bagi pencari kerja dan ASN Sumbar. Semua pembiayaan ditanggung oleh Jeollabuk-do. Ke depan kerja sama akan diperluas," katanya dihubungi dari Padang, Senin.
Ia mengatakan perluasan kerja sama di bidang pendidikan itu berupa pemberian beasiswa pendidikan untuk mahasiswa Sumbar yang mengikuti program pendidikan S1, S2, dan S3 di Jeonbuk National University.
Baca juga: Sumbar buka kelas Bahasa Korea bagi pelajar hingga pencari kerja
Kemudian kerja sama di bidang tenaga kerja disepakati untuk sektor kesehatan dan pertanian.
Audy mengatakan bahwa Wakil Gubernur Jeollabuk-do Kim Jong Hoon menyebut fenomena tidak mau menikah dan punya anak saat ini tengah membudaya di sebagian besar masyarakat Korea Selatan. Akibatnya regenerasi menjadi terputus dan ketersediaan tenaga kerja muda menjadi minim.
"Oleh karena itu, Korea Selatan, khususnya Pemerintah Jeollabuk-do membuka peluang kerja sama bidang tenaga kerja bagi masyarakat Sumbar terutama untuk sektor kesehatan dan pertanian," katanya.
Baca juga: Sumbar lanjutkan program kursus bahasa Korea pada 2024
Ia mengatakan kesepakatan itu diperoleh setelah Plt. Gubernur Sumbar bertemu dengan Wakil Gubernur Jeollabuk-do Kim Jong Hoon di kantornya, Jumat (25/10). Kedua pihak sepakat akan menindaklanjuti kesepakatan itu ke dalam sebuah MoU dalam waktu dekat.
"MoU sudah disepakati secara lisan. Tindak lanjut penandatanganan nanti akan dilakukan oleh Gubernur Sumbar definitif setelah Pemilihan Gubernur 2024," katanya.
Ia berharap proses penandatanganan MoU itu dapat direalisasikan pada awal tahun 2025 atau setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang baru.
Baca juga: Pariaman kirim 43 pemuda ke Korea Selatan kerja di pembuatan kapal
"Mohon doa dari seluruh masyarakat Sumbar, agar niat baik kita dalam membangun daerah selalu diberi kemudahan oleh Allah SWT," ujarnya.
"Sebelumnya kita sudah menjalin kerja sama bidang pendidikan dengan Jeollabuk-do, di antaranya terkait pembelajaran Bahasa Korea bagi pencari kerja dan ASN Sumbar. Semua pembiayaan ditanggung oleh Jeollabuk-do. Ke depan kerja sama akan diperluas," katanya dihubungi dari Padang, Senin.
Ia mengatakan perluasan kerja sama di bidang pendidikan itu berupa pemberian beasiswa pendidikan untuk mahasiswa Sumbar yang mengikuti program pendidikan S1, S2, dan S3 di Jeonbuk National University.
Baca juga: Sumbar buka kelas Bahasa Korea bagi pelajar hingga pencari kerja
Kemudian kerja sama di bidang tenaga kerja disepakati untuk sektor kesehatan dan pertanian.
Audy mengatakan bahwa Wakil Gubernur Jeollabuk-do Kim Jong Hoon menyebut fenomena tidak mau menikah dan punya anak saat ini tengah membudaya di sebagian besar masyarakat Korea Selatan. Akibatnya regenerasi menjadi terputus dan ketersediaan tenaga kerja muda menjadi minim.
"Oleh karena itu, Korea Selatan, khususnya Pemerintah Jeollabuk-do membuka peluang kerja sama bidang tenaga kerja bagi masyarakat Sumbar terutama untuk sektor kesehatan dan pertanian," katanya.
Baca juga: Sumbar lanjutkan program kursus bahasa Korea pada 2024
Ia mengatakan kesepakatan itu diperoleh setelah Plt. Gubernur Sumbar bertemu dengan Wakil Gubernur Jeollabuk-do Kim Jong Hoon di kantornya, Jumat (25/10). Kedua pihak sepakat akan menindaklanjuti kesepakatan itu ke dalam sebuah MoU dalam waktu dekat.
"MoU sudah disepakati secara lisan. Tindak lanjut penandatanganan nanti akan dilakukan oleh Gubernur Sumbar definitif setelah Pemilihan Gubernur 2024," katanya.
Ia berharap proses penandatanganan MoU itu dapat direalisasikan pada awal tahun 2025 atau setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang baru.
Baca juga: Pariaman kirim 43 pemuda ke Korea Selatan kerja di pembuatan kapal
"Mohon doa dari seluruh masyarakat Sumbar, agar niat baik kita dalam membangun daerah selalu diberi kemudahan oleh Allah SWT," ujarnya.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: