Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) RI Stella Christie mengimbau kepada seluruh periset, dosen, dan sumber daya manusia (SDM) pendidikan tinggi di Indonesia untuk memperluas jejaring risetnya.

"Dalam proses meningkatkan kemampuan kita sebagai peneliti, salah satu yang paling menjadi kunci adalah networking (berjejaring)," kata Stella dalam sosialisasi program Garuda ACE 2.0 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Stella mengungkapkan pentingnya membangun jejaring tidak hanya diperlukan dalam sebuah bisnis, namun juga dalam bidang riset dan pendidikan tinggi, khususnya terhadap sesama ilmuwan.

"Untuk bisa mendapatkan tempat, atau posisi PhD atau S3 yang bergengsi di universitas unggulan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia lainnya, kita perlu networking yang kuat," katanya.

Baca juga: Kemendiktisaintek tengah lakukan transformasi pendidikan tinggi

Baca juga: BRIN beri masukan dunia pendidikan lewat Sarasehan Nasional Pendidikan


Stella menyebut perjalanan seorang akademisi kala menempuh pendidikan S3 akan sulit, jika seorang akademisi tersebut tidak memiliki jejaring yang kuat.

"Jadi saya dukung dan anjurkan kepada para peserta sekalian supaya sungguh bisa melihat kesempatan networking ini dan menggunakannya dengan seoptimal mungkin," ujarnya.

Untuk memperluas jejaring riset, Stella menyebut salah satunya bisa dilakukan melalui wadah yang disiapkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI dalam program Garuda Academic of Excellence (Garuda ACE 2.0)

"Saya percaya bahwa negara yang kuat adalah negara yang setiap individu mengembangkan segala sesuatu yang mereka punyai," ucap Stella Christie.

Garuda ACE 2.0 adalah program pelatihan riset internasional di area ilmu dan teknik komputer, informasi, data, elektro, telekomunikasi, dan bidang terkait, yang dimaksudkan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki kapasitas riset internasional unggul, agar dapat berkontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat nasional maupun global.

Program ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan, setelah sebelumnya pernah dilaksanakan pada tahun 2022. Untuk informasi lebih lanjut, para peminat dapat mengakses laman web resmi Garuda ACE 2.0 melalui tautan https://pmdsu.kemdikbud.go.id/garuda-ace/.*

Baca juga: World Class University bawa Satryo Brodjonegoro jadi Mendiktisaintek

Baca juga: Kemendikbudristek: KMHE langkah nyata ciptakan ekosistem hijau