Baca juga: Separuh warga Jakarta masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Nantinya, Ridwan Kamil akan menghubungkan dermaga penyeberangan kapal menuju Kepulauan Seribu dengan stasiun MRT dan TransJakarta.
Baca juga: Ekonomi dan kesejahteraan jadi tema debat kedua Pilkada DKI Jakarta
"Izinkan kami mencintai, menyayangi bapak ibu semua melalui inovasi-inovasi yang relevan selama lima tahun ke depan di bidang pendidikan. Selain pendidikan gratis, pendidikan inklusif, kesejahteraan guru, mengurangi beban guru yang tidak perlu, dan juga membangun RSUD tambahan, membangun dokter keliling dan lain sebagainya di daerah-daerah yang membutuhkan. Tentu itu menjadi unggulan kita," ujarnya.
Baca juga: DKJ harap cagub-cawagub DKI perhatikan kesejahteraan seniman daerah
Ridwan Kamil menjanjikan akan mencarikan solusi terbaik terkait keluhan dan aspirasi masyarakat Jakarta.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga ingin menaikkan insentif kepada mereka yang sukarela mau mengurusi warganya. Ia menyebut akan memberikan uang kehormatan atas keringat yang sudah mereka keluarkan.
"Dan khusus RT/ RW, selain operasional dinaikkan, kami akan berikan uang kehormatan untuk pribadi, uang lelahnya berbeda dengan operasional. RT kami berikan Rp2 juta, RW 2,5 juta. Mudah-mudahan rasa terima kasih ini menguatkan bahwa Jakarta Baru Jakarta Maju," kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.
Tema yang diangkat dalam debat kedua yakni "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan.
Kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi bahan pokok.
Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).