Jakarta (ANTARA) - Pedagang beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
"Pasangan nomor urut 3 ini sangat paham soal pangan, dan tentunya punya pengalaman," kata Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang Zulkifli Rasyid di Jakarta, Senin.

Baca juga: Ketersediaan beras di Jakarta masih cukup hingga akhir tahun 2024
Menurut Zulkifli, ide Pramono yang akan melakukan kontrak dengan petani di daerah terkait harga dan pasokan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat menekan harga beras.

"Salah satu indikator Pramono-Rano paham soal pangan terlihat dari niatnya untuk menurunkan harga beras," ujar Zulkifli.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat penyumbang utama inflasi Jakarta pada bulan September 2024 adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau. Data BPS DKI juga menunjukkan beras adalah komoditas penyumbang inflasi terbesar.

Baca juga: BUMD pangan telah berperan stabilkan harga dan pasokan pangan
Sebelumnya, Calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024 nomor urut tiga (3), Pramono Anung berjanji ingin melanjutkan program pertanian kontrak (contract farming) yang diusung Anies Baswedan, untuk menekan harga beras di daerah itu.

"Soal beras di luar Jakarta akan saya lanjutkan, dulu belum tereksekusi dengan baik karena gagasan ada di ujung," kata Pramono saat berkampanye di Cengkareng Timur Jakarta, Jumat (25/10).

Menurut Pramono, program yang digagas oleh mantan gubernur DKI Anies Baswedan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga Jakarta ini perlu dilanjutkan mengingat tingginya harga beras yang ada di Jakarta beberapa waktu ke belakang.

Baca juga: Pemprov DKI pastikan harga beras stabil melalui kecukupan stok
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.