Hong Kong (ANTARA) - Sekretaris Keuangan Pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong Paul Chan pada Minggu (27/10) mengungkapkan bahwa kerja sama teknologi keuangan (fintech) antara Hong Kong dan kawasan Timur Tengah akan memasuki tonggak sejarah baru.

Dalam blog miliknya, Chan mengatakan dirinya akan memimpin para perwakilan dari sektor keuangan dan inovasi, yang tergabung dalam sebuah delegasi bisnis, ke Riyadh, Arab Saudi, pada Senin (28/10) untuk kunjungan selama tiga hari.

Selama kunjungan itu, delegasi tersebut dijadwalkan menghadiri Inisiatif Investasi Masa Depan (Future Investment Initiative) kedelapan serta mempromosikan pertukaran mendalam antara sektor keuangan dan inovasi Hong Kong dengan lembaga-lembaga terkait di Timur Tengah. Langkah itu dilakukan melalui serangkaian kegiatan guna mengeksplorasi kerja sama dan investasi dua arah.

Chan mengatakan bahwa salah satu sorotan dari kunjungan tersebut adalah menyaksikan peluncuran dua dana yang diperdagangkan di bursa (exchange-traded fund/ETF) pertama yang melacak indeks saham Hong Kong di Bursa Efek Arab Saudi (Saudi Exchange). Sorotan lainnya adalah mempercepat dan memperkuat kerja sama dalam inovasi dan teknologi antara kedua belah pihak.

Chan dan beberapa anggota delegasi akan berpartisipasi dalam pidato dan diskusi di ajang Future Investment Initiative. Mereka akan memperkenalkan peran dan fungsi Hong Kong sebagai "penghubung super" (super connector) dan "penambah nilai super" (super value-adder).

Dalam kesempatan tersebut, mereka juga akan menjelaskan bagaimana Hong Kong dapat berkontribusi pada pengembangan kawasan Timur Tengah dan Global South, serta berperan aktif dalam Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra.