"Baik melalui pemasangan alat peraga kampanye maupun menyampaikan visi misi pasangan RIDO," katanya.
Baca juga: Cek fakta, Kun Wardana sebut 168 kelurahan di Jakarta tidak memiliki SMA
Program ini merupakan program pembangunan Jakarta yang melibatkan partisipasi masyarakat.
"Di Jakarta ada sekitar 2.700 RW dan satu RW menyelesaikan dua atau tiga persoalan setiap tahun. Ribuan persoalan di tingkat mikro atau RW skala lebih kecil bisa dituntaskan," kata Ramdan.
Menurut dia, APBD Jakarta sangat besar jumlahnya dan diyakini program dana RW ini tidak akan membuat jebol APBD.
Baca juga: Rano fokus revitalisasi tempat wisata termasuk Kepulauan Seribu
Dia pun menegaskan agar program tersebut dapat terealisasi, Ramdan mengajak kepada seluruh warga untuk ikut memenangkan RK-Suswono.
"Tentu RK-Suswono harus menang agar program ini dan program-program lain yang menyejahterakan warga Jakarta bisa terealisasi," ujarnya.
Ramdan pun menyambut positif hasil survei Poltracking Indonesia yang menempatkan pasangan calon nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono pada posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 51,6 persen.
Baca juga: Kun janji tambah jumlah sekolah untuk dukung sistem zonasi
Sebelumnya, hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mencapai 51,6 persen.
Sementara elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mencapai 3,9 persen dan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno elektabilitasnya 36,4 persen.
Baca juga: Pramono Anung: Bantuan modal kunci hadapi persaingan pasar
Survei itu dilakukan 10 hingga 16 Oktober 2024 melibatkan 2.000 responden yang merupakan warga Jakarta berusia 17 tahun ke atas.
Sistem pengambilan survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.