Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan peran pemuda dalam setiap program pembangunan di Jakarta menuju kota global, salah satunya dengan penyediaan lapangan pekerjaan bagi mereka.

Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi, saat menjadi Inspektur Upacara dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Senin, menilai ketersediaan lapangan kerja di Jakarta masih rendah.

Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk menyediakan lapangan kerja sesuai kebutuhan para pemuda.

“Yang perlu kita perhatikan bersama adalah masih ada domain kepemudaan yang rendah, misalnya terkait lapangan pekerjaan. Itu menjadi tugas kita bersama," katanya.

Ia bertekad bersama seluruh pemangku kepentingan pasti akan memberikan perhatian tersebut karena hal ini sangat penting agar jangan sampai bonus demografi yang diharapkan menjadi berkah, akhirnya menimbulkan masalah pencapaian dalam mendukung Indonesia Emas 2045.

Baca juga: PPAPP DKI: Maknai Hari Sumpah Pemuda dengan berani membangun mimpi

Berdasarkan Badan Pusat Statistik dalam laporannya menyatakan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia telah mencapai 7,2 juta jiwa pada Februari 2024.

Angka itu telah mengalami penurunan sebanyak 0,79 juta penduduk dari sebelumnya sebesar 7,99 juta jiwa dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2023.

Sejalan dengan jumlah pengangguran yang menurun, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia juga melandai menjadi 4,82 persen pada Februari 2024. Persentase itu berkurang sekitar 0,63 persen yang sebelumnya sebesar 5,45 persen pada Februari 2023.

Sementara itu, saat membacakan pidato sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo diakui bahwa Bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 bersamaan dengan masa transisi pemerintahan baru menuju Indonesia Emas 2045.

Hal itu diwujudkan dengan pencapaian target pembangunan jangka menengah sebagai landasan pembangunan jangka panjang yang berfokus untuk menyejahterakan warga dan memperkuat kiprah bangsa Indonesia dalam skala global.

Baca juga: DKI perkuat identitas dan karakter generasi muda melalui seni budaya

"Pada sebagian yang lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan," kata Teguh.

Peduli pemuda
Ia menilai, harapan kepada pemuda untuk lebih berperan dalam pembangunan nasional adalah tepat, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan.

Pada momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, lanjutnya, semua pemangku kepentingan diharapkan dapat bersama-sama melakukan berbagai langkah untuk mengembangkan potensi pemuda.

Baca juga: DKI perkuat identitas dan karakter generasi muda melalui seni budaya

Hal itu dapat dilakukan melalui berbagai aktivitas yang dapat mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda.

"Marilah kita perbaiki kepedulian kita kepada pemuda Indonesia melalui perbaikan pelayanan kepemudaan, perbaikan tata kelola pelayanan kepemudaan dan dukungan sumber daya, hingga kondisi kepemudaan Indonesia yang lebih baik, tercermin dengan kenaikan Indeks Pembangunan Pemuda,” kata Teguh.