Kuala Lumpur (ANTARA News) - Hari pencoblosan dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 yang di wilayah Kuala Lumpur dan sekitarnya dilakukan pada Sabtu ini sekaligus menjadi ajang silaturahim bagi warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia.
Dua lokasi pemilihan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) terlihat antusiasme WNI untuk menyukseskan pesta demokrasi.
Sejak pukul 08.00 waktu setempat, ratusan orang sudah antri di depan pintu masuk KBRI Kuala Lumpur menunggu waktu pelaksanaan pilpres yang baru dimulai pukul 09.00 waktu setempat.
WNI yang hadir dalam pilpres tersebut mulai dari pelajar, mahasiswa, pembantu rumah, pekerja bangunan, para ekspatriat, guru, dosen hingga para pengusaha Indonesia yang membuka bisnisnya di Negeri Jiran itu.
Seusai mencoblos, para WNI diminta mencelupkan salah satu jarinya kedalam botol tinta yang telah disediakan sebagai bukti sudah menggunakan hak suaranya.
Mereka dengan bangganya menunjukkan jari yang sudah ada tintanya. "Saya sudah memilih presiden yang saya sukai," demikian disampaikan Yasinta. Ia hadir bersama sejumlah rekannya.
Bahkan, mereka berfoto bersama dan memotret diri sendiri (selfi) sehingga membuat suasana pencoblosan di TPS di Kuala Lumpur tersebut penuh kegembiraan.
Sejumlah pemuda pemudi Indonesia tersebut mengaku bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti pemilu karena saat ini mereka sudah lewati usia 17 tahun yang menjadi syarat untuk bisa mencoblos.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno dan istri, Ratna Herman Prayitno, juga turut pula menyalurkan hak suaranya dalam pilpres di tempat pemungutan suara (TPS) Gedung KBRI Kuala Lumpur.
Herman tampak gembira melihat ramainya WNI yang datang untuk mencoblos, dan berharap siapapun pemenangnya nanti akan mampu mensejahterakan bangsa dan negara Indonesia.
Dia berharap presiden mendatang mampu lebih memperkuat hubungan dua negara serumpun ini sehingga kedua warga negaranya bisa hidup lebih tentram dan damai.
"Harapan saya, presiden mendatang dapat meningkatkan hubungan Indonesia-Malaysia, terutama dalam pengurusan TKI menjadi lebih tertib sehingga permasalahan TKI dapat diatasi," ungkapnya.
Daftar pemilih tetap (DPT) Perwakilan RI Kuala Lumpur sebanyak 420.643 orang, dari jumlah tersebut yang melakukan pemungutan langsung di TPSLN sebanyak 126.421 orang yaitu di TPS KBRI KL dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.
Selebihnya pemungutan suara dilakukan melalui pos dan dropbox. (*)
Hari pencoblosan jadi ajang silaturahim WNI di Malaysia
5 Juli 2014 17:13 WIB
Dokumen foto Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno (kanan)usai menggunakan hak suara dalam pemilihan umum. (ANTARA/Aulia Badar)
Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014
Tags: