Pada awal perdagangan Senin, rupiah tergelincir 72 poin atau 0,46 persen menjadi Rp15.719 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya sebesar Rp15.647 per dolar AS.
“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat, menyusul serangan balasan Israel ke Iran memicu kekuatiran eskalasi situasi di Timur Tengah,” kata analis mata uang Lukman Leong saat dihubungi, di Jakarta, Senin.
Lukman memprediksi rupiah berada di rentang Rp15.600 per dolar AS sampai dengan Rp15.700 per dolar AS.
"Tidak ada data ekonomi dari domestik, namun Bank Indonesia diperkirakan akan melakukan intervensi," ujarnya.
Baca juga: Rupiah melemah karena kekhawatiran investor jelang Pilpres AS
Baca juga: Rupiah melemah di tengah menguatnya pasar tenaga kerja AS