Jakarta (ANTARA) - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Rano Karno mengakui pasangannya dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 Pramono Anung lebih unggul dibandingkan dirinya terkait pengalaman di bidang pemerintahan sehingga diharapkan dapat mengubah Jakarta jauh lebih maju.

"Berbicara pengalaman, Pramono Anung lebih unggul, makanya saya minta dia menjadi gubernur. Mudah-mudahan bisa mengubah Jakarta jauh lebih maju," ujar Rano dalam debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta, Minggu malam.

Penegasan itu, untuk menjawab pertanyaan calon Gubernur DKI Jakarta 2024 nomor urut 1 Ridwan Kamil yang menyoroti pengalamannya selama menjadi pemimpin Provinsi Banten.

RK mengatakan indeks pembangunan manusia (IPM) Banten turun selama Rano menjabat sebagai gubernur. RK bertanya alasan IPM Banten bukannya stabil, namun malah turun 0,07.

Tak hanya IPM Banten yang turun, RK juga menyoroti tentang tingkat pengangguran terbuka yang turun 0,8 persen.

Baca juga: Tanggapi Pramono, Kang Emil sebut pemimpin harus berani

Sementara dirinya dapat menurunkan tingkat pengangguran terbuka sebesar tiga persen.

Oleh karena itu, menurut RK, Jakarta membutuhkan pemimpin yang berpengalaman.

Menanggapi ini, Rano atau disapa Si Doel mengatakan dirinya hanya menjabat sebagai Gubernur Banten selama satu tahun karena menggantikan Ratu Atut.

"Saya jadi gubernur hanya satu tahun. Tahun 2012-2013 menjadi wakil gubernur, 2013-2015 menjadi Plt. Gubernur Banten. Banten ini aneh, sejak lepas dari Jawa Barat pada 2000, sampai hari ini Kapolda di Banten ada dua yakni Kapolda Banten dan Kapolda Metro, Pangdam juga 2 (Pangdam Siliwangi dan Pangdam Jaya). Bisa bayangkan saya harus berkoordinasi dengan kondisi ini," kata Rano.

Dia mengatakan, jika dulu berani membenahi Banten, maka hal serupa dia yakini dapat dilakukan di kampungnya sendiri, yakni Jakarta.

Baca juga: Dharma klaim bukan dari golongan partai besar dan konglomerat

"Kalau saya berani membenahi kampung orang di Banten, masa saya tak bisa membenahi kampung saya sendiri, di Jakarta. Kalau saya tak bisa membenahi kampung saya di Jakarta, saya tak akan maju jadi wakil gubernur," kata dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengadakan debat kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 di Beach City International Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu.

Tema yang diangkat dalam debat kedua yakni "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan.

Kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi bahan pokok.

Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Baca juga: Pramono pertanyakan pembangunan Disneyland kepada Kang Emil

Sebelumnya, debat pertama digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam dengan tema "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".

Debat tahap ketiga Pilkada Jakarta dijadwalkan kembali pada 17 November 2024.