Jakarta (ANTARA News) - Satu kelengahan dan kekurangwaspadaan harus dibayar mahal oleh Prancis yang merelakan satu tempat semifinal Piala Dunia 2014 untuk musuh bebuyutannya, Jerman.
Bermula dari pelanggaran Pogba menit 12, Prancis dipaksa menyerah oleh sundulan Mat Hummels yang membentur sisi dalam mistar gawang sebelum akhirnya masuk tanpa bisa dicegah kiper Hugo Lloris.
Satu kecolongan awal yang menyesakkan dada. Tendangan bebas Toni Kroos yang begitu apik menjadi jalan kemenangan bagi Jerman, dan sebaliknya menjadi tangis pilu punggawa Prancis.
Sungguh perjuangan yang boleh dibilang bagus dan telah dirajut dari awal kompetisi di Brasil, pupus dengan hanya satu gol dari seorang Hummels.
Dari statistik laga yang dilansir FIFA, memang, Prancis kalah tipis dalam penguasaan bola (51:49), tapi dari peluang, Les Blues punya lebih banyak.
Prancis telah memproduksi tendangan ke arah gawang sembilan kali, dan Jerman hanya enam. Total tembakan Prancis tercatat 13 kali, sementara Jerman hanya delapan.
Terima kasih untuk kiper Neuer yang setidaknya telah dua kali menghadang tembakan berbahaya Benzema, dan sekali ancaman dari Matuidi.
Kiper Prancis Hugo LLoris juga sudah tampil bagus, menghadang sepakan Schurrle--yang sudah berhadapan langsung dengannya--pada menit 82.
Dengan kekalahan ini, Prancis berarti gagal membalas kekalahan semi-final 1982 dan 1986.
Selamat jalan Prancis, kembalilah empat tahun lagi dengan persiapan dan pasukan yang lebih mumpuni.
Lengah Prancis yang harus dibayar mahal
Oleh Suryanto
5 Juli 2014 01:45 WIB
Bek Prancis Patrice Evra saat berduel dengan penyerang Jerman Thomas Mueller pada laga Perempat Final Piala Dunia 2014 di Maracana Stadium, Rio de Janeiro (4/7). (AFP PHOTO/CHRISTOPHE SIMON)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: