Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) gelar forum kepemudaan nasional Youth Leadership Summit 2024 untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) melalui partisipasi dan kepemimpinan pemuda di berbagai lini pembangunan.

"Untuk berdaya saing secara nasional bahkan meningkat secara global perlu terus partisipasi pemuda. Harapannya saat Indonesia Emas 2045, para pemuda mampu bersaing secara skala internasional," kata Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta saat membuka acara Youth Leadership Summit 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu.

Acara Youth Leadership Summit 2024 yang diselenggarakan selama 27 - 28 Oktober diikuti oleh perwakilan para talenta muda lima angkatan dan organisasi kepemudaan dari berbagai daerah di tanah air.

Baca juga: Kemenpora: Indeks pembangunan manusia naik, jadi modal Indonesia emas

Isnanta menjelaskan, urusan kepemudaan itu tidak sekedar satu urusan, namun akan banyak hal sesuai kegemaran dan aktivitas baik laki-laki maupun perempuan.

Oleh sebab itu, ia melanjutkan, diperlukan kolaborasi berbagai pihak untuk mengerjakan berbagai urusan kepemudaan sehingga bisa tertuntaskan.

"Pemuda ada yang senang olahraga, ada yang senang politik, ada yang senang bisnis, dan lain-lain. Maka kita harus terlibat dalam membangun semua lini tersebut," ujarnya.

Isnanta menambahkan, hal penting yang harus digarap ke depan yaitu mempersiapkan pada pemuda berpartisipasi dalam berbagai lini pembangunan menuju Indonesia Emas pada 2045 di mana kalangan pemuda yang mendominasi populasi bangsa harus mampu berdaya saing.

"Karena itu mau tidak mau Indeks Pembangunan Pemuda harus terus ditingkatkan," ujarnya.

Baca juga: Kemenpora sebut Indeks Pembangunan Pemuda Indonesia 56,33
Baca juga: Wapres harap target indeks pembangunan pemuda 57,67 tercapai pada 2024