Dalam kunjungannya, PM Jeremiah mengungkapkan kekagumannya terhadap kemegahan dan kecanggihan kapal bantu rumah sakit KRI WSH-991 milik TNI AL tersebut.
"Terima kasih atas kunjungan ke Negara Kepulauan Solomon, kami adalah negara sahabat dan saya kemarin datang ke Indonesia untuk menyaksikan langsung pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Jakarta," kata Jeremiah dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta.
Ia juga memuji sajian makanan yang diberikan oleh awak kapal saat menerima kunjungan itu."Semoga hubungan baik ini akan terus terjaga dan semakin meningkat," ujar dia.
Kunjungan tersebut diterima oleh Komandan Satgas Port Visit 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo yang didampingi Athan Indonesia untuk Papua New Guinea dan Kepulauan Solomon Kolonel Infanteri Piter Dwi Ardianto, serta Komandan KRI WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana.
Saat mengikuti jamuan makan sekaligus ramah tamah dengan menu khas cita rasa Indonesia di Lounge Room Perwira KRI WSH-991, PM Jeremiah sempat melakukan tour facility KRI terlebih dahulu.
Setelah itu dilanjutkan dengan pengisian dan penandatanganan buku tamu, serta foto bersama di Hanggar Heli KRI itu.
Satuan Tugas (Satgas) Port Visit 2024 menggelar bakti kesehatan dan open ship bagi warga Kepulauan Solomon dan juga masyarakat Indonesia yang berada di negara itu, di atas KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (KRI WSH-991).
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana, menyatakan tujuan dari pelaksanaan satgas tersebut ke negara kawasan Pasifik Selatan adalah untuk menjalin hubungan yang baik dari sisi diplomasi pertahanan, sehingga dapat mewujudkan misi perdamaian dengan negara kawasan Pasifik Selatan.
"Adapun berbagai negara yang akan dikunjungi antara lain Kepulauan Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini," kata Kadispenal.
Setelah tiba di negara tujuan pertama, yaitu Kepulauan Solomon pada Sabtu (26/10), Satgas Port Visit 2024 mewakili Indonesia telah menyerahkan bantuan kesehatan berupa obat-obatan.
Selain memberikan bantuan obat-obatan, kegiatan bakti kesehatan itu juga disertai dengan aktivitas donor darah dan pemeriksaan kesehatan.
Bakti kesehatan itu juga disertai dengan imbauan dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
KSAL mengimbau kepada seluruh prajurit Jalasena yang sedang menjalankan misi muhibah diplomasi, agar meningkatkan hubungan diplomasi dan kerja sama dengan negara-negara sahabat yang dikunjungi, serta menjaga nama baik TNI, TNI AL, bangsa, dan negara di kancah internasional.