Jakarta (ANTARA) - Kepolisian mengerahkan 1.221 personel gabungan untuk menjaga jalannya debat tahap dua pasangan calon (paslon) gubernur dan calon wakil gubernur pilkada DKI Jakarta di Beach City Internasional Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu malam. "Dalam rangka pengamanan pilkada, kami melibatkan 1.221 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady yang ditemui di BCIS, Jakarta Utara, Minggu.

Personel gabungan yang dikerahkan berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, TNI, Polri, Pemprov DKI ataupun Pemerintah Kota Jakarta Utara, dan instansi terkait sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Baca juga: KPU DKI Jakarta: Tugas, fungsi, hingga keanggotaan
Fuady menyebut personel yang terlibat pengamanan ditempatkan di ring 1 yakni pada area debat, ring 2 sekitar lobi dan pintu masuk BCIS Jakarta Utara, kemudian ring 3 pada sektor terluar pintu-pintu masuk ke kawasan BCIS hingga di kantong-kantong parkir.

"Kita tetap melaksanakan pengamanan sesuai dengan kondisi gedung yang dilaksanakan saat ini, kita masuk satu pintu," ujar Fuady.

Selain itu, Fuady menyebut untuk jumlah pendukung yang diperbolehkan menyaksikan debat pilkada berjumlah 117 pendukung.

"Jadi pasangan calon (paslon) mendukung sudah ditetapkan jumlahnya yakni 117 pendukung masing-masing paslon sudah diatur oleh pihak KPU DKI Jakarta," ucap Fuady.

Baca juga: Di debat kedua Pilkada, KPU DKI libatkan tujuh kelompok masyarakat

Terkait pengamanan setiap pasangan calon, Fuady sudah menginstruksikan personelnya untuk mengawal masing-masing paslon mulai dari hotel sampai ke lokasi debat.
Hingga saat ini, terlihat Kepolisian sudah mulai berjaga di pintu masuk dan di setiap sisi pendukung paslon. Terlihat tamu undangan dicek terlebih dahulu jika ingin masuk ke lokasi debat.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat tahap dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di BCIS Kota Administrasi Jakarta Utara pada hari ini.

Tema yang diangkat dalam debat kedua yakni "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan.

Kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi bahan pokok.

Baca juga: KPU DKI ingatkan hari terakhir urus pindah memilih 28 Oktober
Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).