Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr Giwo Rubianto Wiyogo berharap agar pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberi perhatian lebih pada persoalan perempuan dan anak.

“Masalah perempuan dan anak adalah isu yang sangat serius dan membutuhkan perhatian yang mendalam, mengabaikan isu ini dapat berdampak jangka panjang pada perkembangan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Giwo dalam keterangannya di Jakarta, Ahad.

Sejumlah permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian serius yakni perlu upaya untuk menekan angka stunting dan Angka Kematian Ibu (AKI) yang masih tinggi, perempuan rentan yang mengalami kekerasan, eksploitasi, diskriminasi, banyaknya pekerja anak, perdagangan manusia yang mayoritas korbannya adalah perempuan dan anak perempuan, penyalahgunaan narkoba pada anak, kehamilan di luar nikah, angka putus sekolah yang meningkat, kurangnya aksesibilitas terutama pada perempuan pedesaan seperti akses pada pendidikan, kesehatan.

Persoalan lainnya yakni teknologi yang belum merata, angka perkawinan anak masih tinggi, perempuan sebagai kepala keluarga, kurangnya pemberdayaan ekonomi dan akses permodalan bagi perempuan, serta kurangnya representasi perempuan, partisipasi peran perempuan di berbagai sektor masih rendah, perempuan yang berprestasi di bidang tertentu sering kali tidak mendapatkan pengakuan yang setara, perempuan kurang terwakili dalam posisi kepemimpinan, masih adanya stereotip gender dan budaya patriarki yang ditandai masih tingginya Indeks Ketimpangan Gender di Indonesia jika dibandingkan negara ASEAN lainnya.

Baca juga: Kowani dorong keterwakilan perempuan di kabinet Prabowo meningkat

Se;ain itu, lanjut dia, penting mendorong keterlibatan perempuan yang tepat dan berpengalaman untuk berada di sektor kebijakan atau sektor strategis, meningkatkan peran serta organisasi perempuan yang seringkali menjadi jembatan emas komunikasi dengan masyarakat langsung.

“Termasuk juga mengajak semua pihak, organisasi perempuan dan ormas lainnya untuk bersama-sama saling mendukung program-program pemerintah, khususnya yang dapat meningkatkan kualitas hidup anak dan perempuan, menciptakan lingkungan yang aman, serta memastikan akses yang lebih baik dan merata terhadap pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Jika para perempuannya maju, maka majulah bangsanya. Sinergi dan kolaborasi, dukungan yang cepat dan tepat dari pemerintah akan sangat berpengaruh bagi masa depan perempuan dan anak anak bangsa,” jelas dia lagi.

Selain itu, dia berharap amanah yang diemban oleh Prabowo-Gibran tersebut dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, penuh integritas dan komitmen, dan kebijakan yang diambil membawa pengaruh positif pada masyarakat.

Baca juga: KemenPPPA terima aduan Vadel Badjideh terkait kasus asusila anak