Hizbullah perintahkan evakuasi bagi 25 permukiman Israel
27 Oktober 2024 14:20 WIB
Orang-orang terlihat di lokasi serangan udara Israel yang menargetkan markas besar Hizbullah di Beirut, Lebanon, pada 27 September 2024. ANTARA/Xinhua/Bilal Jawich.
Istanbul (ANTARA) - Hizbullah pada Sabtu malam mengeluarkan perintah evakuasi segera bagi 25 permukiman di wilayah yang diduduki Israel di utara, memperingatkan warga bahwa area tersebut saat ini menjadi "target militer sah."
Dalam video yang diunggah di Telegram, Hizbullah langsung meminta warga untuk segera meninggalkan tempat tinggal mereka, menyatakan bahwa kawasan tersebut kini menjadi lokasi penempatan dan basis operasi pasukan musuh yang menyerang Lebanon, sehingga telah menjadi sasaran militer yang sah bagi kekuatan udara dan rudal perlawanan Islam."
Permukiman tersebut diantaranya Kiryat Shmona, Yasod HaMa'ala, Ayelet HaShachar, Hatzor HaGalilit, Karmiel, Ma'alot Tarshiha, Even Menachem, Nahariya, Rosh Pina, Shamir, Sha’al, Miron, Kabri, Abirim, Dalton, Nefat Ziv, Qatzrin, Kfar Hananya, Manot, Beit HaAmik, Kfar Vradim, Harashim, Birya, Kfar Tzvi dan Bar Yohai.
Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon sejak bulan lalu dengan alasan menargetkan Hizbullah, yang merupakan eskalasi dari perang lintas batas antara Israel dengan Hizbullah sejak dimulai serangan brutal di Jalur Gaza.
Israel kemudian memperluas konflik dengan melancarkan serangan darat di Lebanon selatan pada 1 Oktober.
Anadolu.
Baca juga: Hamas kecam 'aksi jahat' Israel di permukiman Beit Lahia, Gaza utara
Baca juga: Iran tegaskan punya "hak membela diri" respons serangan rudal Israel
Dalam video yang diunggah di Telegram, Hizbullah langsung meminta warga untuk segera meninggalkan tempat tinggal mereka, menyatakan bahwa kawasan tersebut kini menjadi lokasi penempatan dan basis operasi pasukan musuh yang menyerang Lebanon, sehingga telah menjadi sasaran militer yang sah bagi kekuatan udara dan rudal perlawanan Islam."
Permukiman tersebut diantaranya Kiryat Shmona, Yasod HaMa'ala, Ayelet HaShachar, Hatzor HaGalilit, Karmiel, Ma'alot Tarshiha, Even Menachem, Nahariya, Rosh Pina, Shamir, Sha’al, Miron, Kabri, Abirim, Dalton, Nefat Ziv, Qatzrin, Kfar Hananya, Manot, Beit HaAmik, Kfar Vradim, Harashim, Birya, Kfar Tzvi dan Bar Yohai.
Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon sejak bulan lalu dengan alasan menargetkan Hizbullah, yang merupakan eskalasi dari perang lintas batas antara Israel dengan Hizbullah sejak dimulai serangan brutal di Jalur Gaza.
Israel kemudian memperluas konflik dengan melancarkan serangan darat di Lebanon selatan pada 1 Oktober.
Anadolu.
Baca juga: Hamas kecam 'aksi jahat' Israel di permukiman Beit Lahia, Gaza utara
Baca juga: Iran tegaskan punya "hak membela diri" respons serangan rudal Israel
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: