Pendapatan fiskal China turun 2,2 persen pada Januari-September 2024
27 Oktober 2024 10:33 WIB
Foto yang diambil dari Bukit Jingshan pada 12 Agustus 2024 ini memperlihatkan gedung-gedung pencakar langit di kawasan pusat bisnis (CBD) pada hari yang cerah di Beijing, China. ANTAERA/Xinhua/Li Xin.
Beijing (ANTARA) - Pendapatan fiskal China turun 2,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Januari-September 2024, menurut data Kementerian Keuangan China pada Jumat (25/10).
Perincian data itu menunjukkan bahwa pendapatan pajak China turun 5,3 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, sementara komponen pendapatan bukan pajak meningkat 13,5 persen.
Dalam sembilan bulan pertama 2024, pemerintah pusat mengumpulkan 7,17 triliun yuan (1 yuan = Rp2.192) atau sekitar 1,01 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp15.593) dalam pendapatan fiskal atau turun 5,5 persen (yoy). Sementara, pemerintah daerah mengumpulkan 9,13 triliun yuan atau meningkat 0,6 persen.
Pengeluaran fiskal China juga meningkat 2 persen (yoy) selama tiga kuartal pertama 2024.
Pengeluaran fiskal pemerintah pusat naik 8,4 persen (yoy), sementara pengeluaran pemerintah daerah meningkat 1 persen, berdasarkan data Kementerian Keuangan China.
Perincian data itu menunjukkan bahwa pendapatan pajak China turun 5,3 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, sementara komponen pendapatan bukan pajak meningkat 13,5 persen.
Dalam sembilan bulan pertama 2024, pemerintah pusat mengumpulkan 7,17 triliun yuan (1 yuan = Rp2.192) atau sekitar 1,01 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp15.593) dalam pendapatan fiskal atau turun 5,5 persen (yoy). Sementara, pemerintah daerah mengumpulkan 9,13 triliun yuan atau meningkat 0,6 persen.
Pengeluaran fiskal China juga meningkat 2 persen (yoy) selama tiga kuartal pertama 2024.
Pengeluaran fiskal pemerintah pusat naik 8,4 persen (yoy), sementara pengeluaran pemerintah daerah meningkat 1 persen, berdasarkan data Kementerian Keuangan China.
Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: