Malang Raya (ANTARA) - Pelatih Arema FC Joel Cornelli menyatakan gol kedua Persija yang dicetak Hanif Sjahbandi pada menit ke-55 mempersulit timnya sehingga gagal merealisasikan target kemenangan kedua berturut-turut di Stadion Soperiadi, Kota Blitar, Jawa Timur.

"Di babak pertama Arema main bagus, meski kebobolan dan susah tetapi pemain bisa bangkit dan mencetak gol. Tetapi setelah gol kedua kondisi menjadi sedikit susah," kata Joel dalam konferensi pers seusai pertandingan di Blitar, Sabtu malam.

Dia menilai pemain-pemainnya sanggup bangkit meski sempat tertinggal 1-0 lewat gol yang dicetak Marko Simic pada menit ke-24.

Pelatih asal Brazil ini mengakui penampilan tim asuhannya tidak sebaik ketika menumbangkan Malut United di stadion yang sama sepekan sebelumnya pada 19 Oktober.

"Permainan kami tidak seperti terakhir kemarin sehingga tidak bisa mengubah jalannya pertandingan," ucapnya.

Baca juga: Persija bungkam Arena 2-1

Dia memuji Persija tampil bagus dan penuh determinasi selama 90 menit. "Persija juga terlihat lebih siap, apalagi pada babak kedua," kata dia.

Joel meminta maaf kepada Aremania dan berjanji segera melakukan perbaikan untuk mengembalikan performa tim serta mempersiapkan taktik guna menghadapi partai tandang melawan Barito Putera pada 1 November.

"Kami akan kasih oleh-oleh tiga poin lawan Barito," kata dia.

Kekalahan itu membuat Arema FC untuk sementara tertahan pada peringkat kedelapan klasemen Liga 1, dengan 12 poin dari tiga kemenangan, tiga kekalahan, dan tiga kali imbang.

Sebaliknya, Persija memperbaiki posisi untuk menduduki peringkat keenam dengan 15 poin.

Baca juga: Kemenangan dari PSIS jadi modal Persija hadapi Arema