“Ini adalah awal dari perjalanan Indonesia menuju panggung global, membuktikan bahwa negara-negara berkembang pun memiliki tempat di kompetisi elit,” kata Abriham dalam keterangan resmi di Jakarta pada Sabtu.
Suwandewi bergabung dengan klub Perth Scorchers dan merupakan bentuk kolaborasi strategis antara WA Cricket (Federasi Kriket Australia) dengan PP PCI.
Abriham menyatakan PP PCI tetap berperan mendorong pertumbuhan olahraga kriket di Indonesia dan memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk berkembang.
Baca juga: Suwandewi jadi atlet pertama Indonesia di liga kriket Australia
Dalam beberapa tahun terakhir, PCI telah bekerja keras mengembangkan kriket di Indonesia dengan fokus membina pemain putri.
General Manager Perth Scorchers Kade Harvey mengatakan perekrutan Suwandewi bukan hanya memperkuat tim, tetapi juga memperdalam hubungan strategis Australia dan Indonesia.
“Langkah ini membuktikan bahwa kriket adalah olahraga yang semakin inklusif di mana atlet dari negara-negara berkembang juga bisa bersaing di liga profesional elit," kata Harvey.
PCI berharap keberhasilan kerjasama ini mendorong semakin banyak atlet muda mengikuti jejak Suwandewi dan memperkuat posisi Indonesia dalam kriket dunia.
Baca juga: PCI: PON 2024 jadi modal kriket Indonesia menuju pentas Internasional