Bulu tangkis
Amri/Nita siap tantang Jafar/Felisha di partai puncak
26 Oktober 2024 15:30 WIB
Ganda campuran Indonesia Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah saat berlaga di babak semifinal Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya, Sabtu (26/10/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah siap untuk menantang kompatriotnya, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, pada babak final Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya.
Berlaga di Jatim Expo, Surabaya, Sabtu, Amri/Nita memastikan tempat di partai puncak setelah meraih kemenangan atas rekannya, Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Jessica Maya Rismawardani dengan skor 21-17, 21-19 di babak semifinal.
Pada laga ini, Amri/Nita mengaku senang bisa bermain dengan strategi yang diinginkan.
“Bersyukur dan senang dengan raihan di semifinal karena pola permainan yang kami inginkan sejak awal laga berjalan dengan baik. Ada beberapa kesempatan kami bermain kurang sabar karena lawan bermain dengan baik saat bertahan. Ke depannya kami harus lebih sabar lagi,” kata Amri, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
Menghadapi Jafar/Felisha nanti, Amri/Nita punya modal bagus. Tercatat pada pertemuan terakhir di perempat final Malaysia International Challenge 2024, Amri/Nita menang atas Jafar/Felisha dengan skor 21-10, 21-14.
Amri/Nita berharap hal itu dapat menjadi modal kepercayaan diri yang tinggi di babak penentuan besok.
“Kami tampil dengan kepercayaan diri setelah pada Malaysia International Challenge 2024 meraih gelar juara. Tentu hal ini menjadi motivasi untuk kami agar bisa kembali meraih hasil yang lebih baik di turnamen ini. Kami akan mempersiapkan diri dengan maksimal menghadapi partai final esok hari. Target kami di sini ingin menjadi juara dan belum puas dengan raihan pada semifinal,” jelas Amri.
“Kami sudah mengenal karakteristik lawan karena sering berlatih bersama di Pelatnas Cipayung. Menghadapi partai final kami harus bisa menjaga fokus dan pikiran. Mulai dari bertahan dan menyerang kami harus lebih bisa menahan lagi,” ujar Nita menambahkan.
Baca juga: Mutiara melaju ke final Indonesia International Challenge
Baca juga: Jafar/Felisha maju ke final Indonesia International Challenge
Baca juga: Yere/Rahmat ke semifinal Indonesia Challenge
Berlaga di Jatim Expo, Surabaya, Sabtu, Amri/Nita memastikan tempat di partai puncak setelah meraih kemenangan atas rekannya, Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Jessica Maya Rismawardani dengan skor 21-17, 21-19 di babak semifinal.
Pada laga ini, Amri/Nita mengaku senang bisa bermain dengan strategi yang diinginkan.
“Bersyukur dan senang dengan raihan di semifinal karena pola permainan yang kami inginkan sejak awal laga berjalan dengan baik. Ada beberapa kesempatan kami bermain kurang sabar karena lawan bermain dengan baik saat bertahan. Ke depannya kami harus lebih sabar lagi,” kata Amri, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
Menghadapi Jafar/Felisha nanti, Amri/Nita punya modal bagus. Tercatat pada pertemuan terakhir di perempat final Malaysia International Challenge 2024, Amri/Nita menang atas Jafar/Felisha dengan skor 21-10, 21-14.
Amri/Nita berharap hal itu dapat menjadi modal kepercayaan diri yang tinggi di babak penentuan besok.
“Kami tampil dengan kepercayaan diri setelah pada Malaysia International Challenge 2024 meraih gelar juara. Tentu hal ini menjadi motivasi untuk kami agar bisa kembali meraih hasil yang lebih baik di turnamen ini. Kami akan mempersiapkan diri dengan maksimal menghadapi partai final esok hari. Target kami di sini ingin menjadi juara dan belum puas dengan raihan pada semifinal,” jelas Amri.
“Kami sudah mengenal karakteristik lawan karena sering berlatih bersama di Pelatnas Cipayung. Menghadapi partai final kami harus bisa menjaga fokus dan pikiran. Mulai dari bertahan dan menyerang kami harus lebih bisa menahan lagi,” ujar Nita menambahkan.
Baca juga: Mutiara melaju ke final Indonesia International Challenge
Baca juga: Jafar/Felisha maju ke final Indonesia International Challenge
Baca juga: Yere/Rahmat ke semifinal Indonesia Challenge
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: