Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PAN Taufik Kurniawan meminta kedua kubu capres untuk tidak anarkis. Himbauan itu dikaitkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi bahwa pemenang pemilihan presiden ditentukan melalui suara terbanyak atau satu putaran.

Tentunya, kata Taufik, keputusan MK itu, akan menciptakan dinamika antar kedua pasangan capres cawapres. Namun, tegasnya, jangan sampai bertindak anarkis.

"Dalam menghadapi kemungkinan dinamika politik yang makin menghangat tentunya saya mengharapkan kepada seluruh komponen bangsa, seluruh tim sukses boleh kita bahwa hati boleh panas tetapi kepala tetap dingin," kata Taufik di Jakarta, Kamis.

Taufik yang juga Tim Pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ini menegaskan bahwa pihaknya menerima putusan ini.

Menurutnya, dengan putusan final ini, maka sekarang pihaknya akan konsentrasi pada pilpres yang tinggal beberapa hari lagi. "Ada waktu yang cukup untuk masyarakat beristiqarah untuk secara cermat menentukan pilihan," kata Wakil Ketua DPR ini.

Menurut dia, Prabowo dan Hatta sampai saat ini masih terus bergerak. "Tinggal kerja, kerja, dan kerja, dan kerja keras sampai hari H nanti," tegasnya.

Selebihnya, Taufik mengajak untuk menyerahkan sepenuhnya kepada ridho Allah agar memberikan mana yang terbaik bagi bangsa ini.

"Kita bekerja keras, semoga pasangan Prabowo-Hatta mendapat kan amanah. Paling tidak kemenangan elektaoral Prabowo-Hatta siginiifkan," pungkas Taufik.

Pemilu Presiden, 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(*)