Jakarta (ANTARA) - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder dan Jack Miller, kompak mengatakan ingin menyuguhkan balapan hebat pada rangkaian Grand Prix Thailand di Sirkuit Internasional Chang, akhir pekan ini.

“Saya sangat berharap kalian menikmati pertunjukan ini. Semoga kami bisa memberikan balapan yang hebat untuk kalian semua,” kata Binder, dikutip dari keterangan resmi Red Bull, Sabtu.

Kedua pembalap ini pun menceritakan kesan mereka ketika tiba di Thailand. Menurut Binder dan Miller, Thailand memiliki penggemar balap motor yang begitu antusias dan ramah.

“Luar biasa rasanya kembali ke Thailand. Saya menikmati cuaca, saya suka panasnya,” kata Miller.

“Orang Thailand sangat ramah dan sangat terbuka, bahkan kemarin saat saya berlari untuk menghilangkan jet lag, seorang penduduk lokal menawarkan sebotol air. Mereka sangat ramah, sangat baik,” ujarnya menambahkan.

Menjelang akhir pekan GP Thailand, Binder dan Miller sempat menjajal kendaraan tradisional Thailand bernama Kra-Tae dengan kecepatan hingga 100 km/jam. Keduanya melewati serangkaian tantangan menarik yang menguji kelincahan dan koordinasi mereka.

Setelah Binder meraih kemenangan dalam pertandingan pertama yang penuh lumpur di sirkuit buatan, Miller meraih kemenangan kedua dalam balapan drag berkecepatan tinggi.

Tantangan Unserious Race ini menjadi pemanasan sempurna untuk balapan akhir pekan MotoGP yang menjanjikan ketegangan tinggi di Thailand.

Baca juga: Marquez dan Bezzecchi puncaki sesi latihan GP Thailand

“Awalnya, tantangan terberat bagi kami saat mengendarai benda ini adalah menjaga throttle tetap di tangan. Setiap kali terkena gundukan, throttle sering terlepas dan kami harus mencarinya lagi dari depan. Tantangan kedua adalah menentukan seberapa jauh mendorong bar untuk bisa berbelok. Tapi bagaimanapun, ini sangat seru,” kata Binder.

“Bagian favorit saya hari ini mungkin karena bisa melakukan sesuatu yang berbeda. Jarang sekali kami bisa balapan hanya untuk bersenang-senang tanpa khawatir. Jadi, ini benar-benar keren,” imbuh pembalap Afrika Selatan itu.

Miller pun merasakan hal yang sama tentang traktor padi ini. Ia mengatakan bahwa berbelok ke kiri lebih menantang daripada berbelok ke kanan.

“Saat pertama kali melihat, saya sempat bingung. Melihat mesin dengan turbo kecil di sampingnya, benar-benar keren,” kata Miller.

“Saya menikmati semua dari balapan sirkuit hingga balapan drag, tertawa bersama Brad dan diri saya sendiri,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Diggia tak gentar hadapi GP Thailand sebelum fokus penyembuhan
Baca juga: Jadwal MotoGP Thailand 2024: Kesempatan Jorge Martin menjauh