Istanbul (ANTARA) - Sebuah kapal Uni Emirat Arab (UAE) yang membawa 2.000 ton bantuan darurat kemanusiaan tiba di Pelabuhan Beirut untuk mendukung rakyat Lebanon yang menghadapi serangan hebat dari Israel.

Menurut kantor berita milik pemerintah UAE, WAM, kapal ini merupakan bagian dari kampanye bantuan UAE untuk rakyat Lebanon yang diluncurkan pada awal Oktober atas arahan pemimpin negara tersebut, Sheikh Mohamed bin Zayed Al-Nahyan.

"Bantuan terbaru ini menunjukkan solidaritas UAE dengan rakyat Lebanon di tengah kondisi sulit saat ini," kata Sultan Al-Shamsi, asisten menteri luar negeri UAE, seperti dikutip oleh WAM.

Ia menjelaskan bahwa kapal tersebut membawa 1.000 ton pasokan makanan dan 1.000 ton perlengkapan bantuan dan tempat penampungan, menambahkan bahwa total bantuan yang telah dikirimkan sejauh ini mencapai 2.610 ton.

Israel melancarkan kampanye serangan udara besar-besaran di Lebanon bulan lalu dengan target yang diklaim sebagai sasaran Hizbullah, sebagai bagian dari eskalasi konflik lintas perbatasan antara Israel dan kelompok tersebut sejak serangan brutal Israel di Gaza.

Lebih dari 2.600 orang telah tewas dan lebih dari 12.200 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak Oktober tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Lebanon.

Israel memperluas konflik pada 1 Oktober tahun ini dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan.

Sumber: Anadolu

Baca juga: UNHCR sebut krisis pengungsi di Lebanon semakin memburuk
Baca juga: UNHCR: Serangan Israel paksa 430.000 orang lari dari Lebanon ke Suriah
Baca juga: Israel serang hotel di Beirut, tewaskan tiga awak media