"Banyak yang menjelekkan saya, katanya wajah saya wajah ndeso, artinya menjelekkan orang desa khan. Hati-hati itu artinya meremehkan kita semua khan," kata Jokowi, pada acara Himpunan Kerukunan Tani Indonesia pimpinan Osman Odang, di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Jokowi mengatakan selama ini dirinya berusaha merendah, namun hal itu justru membuat orang lain merasa leluasa menginjak-injak harga dirinya dengan beragam ejekan dan fitnah.
"Dipikir pak Jokowi ndak dengar. Saya merendah diinjak-injak, dipikir diam tidak bisa apa-apa," kata dia.
Jokowi mengingatkan kepada seluruh pendukung, hingga Pemilu Presiden 9 Juli 2014 akan banyak fitnah ditujukan kepadanya.
"Ini Bulan Ramadhan, dijelekin ndak apa-apa, kita balas dengan kebaikan-kebaikan. Tidak usah dijawab emosional," ucap dia.