Bandung (ANTARA News) - Kandidat presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) meminta media massa tidak ikut memanas-manasi suasana kampanye pemilihan presiden (pilpres).
"Tapi kan medianya ikut bantu manas-manasin. Salah sendiri
manas-manasin. Makanya jangan ikut manas-manasin. Jangan sekali-kali
salahkan relawan," kata Jokowi saat konferensi pers di Bandung, Kamis.
Jokowi merespons soal itu terkait adanya pengepungan salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta dan Yogyakarta oleh simpatisan Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P) karena pemberitaan stasiun televisi tersebut yang dianggap menyudutkan Jokowi atas isu keterkaitannya dengan PKI.
Jokowi mengatakan dirinya tidak memiliki kontrol penuh atas tindakan para relawan maupun simpatisan meski dalam setiap kesempatan kampanye dirinya mengaku selalu mengingatkan relawan agar selalu sabar.
"Meski sudah saya sampaikan di mana-mana bahwa kejelekan harus dibalas kebaikan, tapi kan tidak mungkin semuanya bisa kita handle. Mungkin kali ini memang sudah keterlaluan sampai mereka bereaksi," kata Jokowi.
Jokowi mengaku sudah sangat terbuka pada media terkait silsilah keluarganya sehingga tidak ada lagi yang perlu dijelaskan.
"Sebenarnya kita kurang sabar apa? Sejak awal kita diamkan tapi yang terakhir ini penghinaan besar karena bukan hanya ditujukan pada saya tapi pada keluarga saya juga. Jumlah relawan itu ribuan tidak mungkin kita suruh sabar semua," katanya.
Jokowi nyatakan jangan salahkan simpatisan kepung TVone
3 Juli 2014 11:47 WIB
Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014
Tags: