BRICS merupakan organisasi antar-pemerintah sebagai forum kerja sama di antara negara berkembang. BRICS akronim dari kelompok negara dengan ekonomi pasar berkembang, yakni Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan sebagai negara anggota sekaligus penggagasnya.
BRICS berdiri di atas tiga pilar, yaitu politik-keamanan, ekonomi-keuangan, serta budaya dan hubungan kemanusiaan. Saat ini, anggota BRICS telah mencakup 10 negara sebagai anggota penuh, meliputi Brazil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Dalam KTT BRICS 2024, menghasilkan Deklarasi Kazan yang membahas berbagai krisis dan tantangan global serta menyerukan tatanan internasional yang lebih adil dan lebih setara.
Rusia yang saat ini menjadi ketua kelompok BRICS sekaligus tuan rumah sesi pleno KTT BRICS ke-16 dalam format BRICS Plus/Outreach, dalam KTT BRICIS 2024 mempertemukan para pemimpin CIS, delegasi dari negara-negara Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin, serta kepala beberapa organisasi internasional.
Dalam KTT BRICS 2024, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengundang 36 pemimpin dunia dari sejumlah negara. Melansir media Sosial X dari @BRICSInfo, berikut daftar negara yang hadir sebagai peserta KTT BRICS 2024 di Rusia:
- India
- Cina
- Rusia
- Brasil
- Mesir
- Ethiopia
- Iran
- Arab Saudi
- Afrika Selatan
- Uni Emirat Arab
- Armenia
- Azerbaijan
- Bahrain
- Bangladesh
- Belarus
- Bolivia
- Kongo
- Kuba
- Indonesia
- Kazakhstan
- Kirgistan
- Laos
- Malaysia
- Mauritania
- Mongolia
- Nikaragua
- Serbia
- Sri Lanka
- Tajikistan
- Thailand
- Turkiye
- Uzbekistan
- Venezuela
- Vietnam
- Turkmenistan
- Palestina
Baca juga: Negara-negara anggota BRICS tingkatkan kerja sama melalui pertukaran ekonomi dan perdagangan yang erat
Baca juga: Sekilas BRICS: Kelompok kemitraan strategis