Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa nilai tersebut terdiri dari aliran modal asing keluar bersih di pasar saham Rp3,01 triliun, dan pasar Surat Berharga Negara (SBN) Rp4,53 triliun, sedangkan modal asing masuk bersih di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp0,91 triliun.
Dengan demikian, sejak 1 Januari hingga 24 Oktober 2024, total modal asing masuk bersih di pasar saham Rp44,48 triliun, di pasar SBN Rp47,31 triliun, dan di SRBI Rp195,39 triliun.
Pada semester-II 2024, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp44,14 triliun di pasar saham, Rp81,27 triliun di pasar SBN dan Rp65,04 triliun di SRBI.
Imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke 6,68 persen. Sedangkan imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun naik ke level 4,212 persen.
Baca juga: BI sebut modal asing keluar bersih di Indonesia capai Rp1,09 triliun
Baca juga: Realisasi investasi asing di Kota Tangerang sejak 2020 terus meningkat