Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) membuka Posko Bersama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta di kantor wali kota setempat sebagai tempat konsolidasi sejumlah pihak terkait.

"Tujuannya untuk tempat untuk koordinasi, konsolidasi berbagai pihak dari mulai para partai politik, pimpinan kota, pasangan calon, tim sukses, KPU, Bawaslu, semua ngumpul di situ," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Lebih lanjut, kata Uus, masalah-masalah terkait pilkada di Jakarta Barat dapat dikomunikasikan atau dimediasi di posko bersama tersebut.

"Jadi, kalau ada masalah-masalah di lapangan, tak perlu terlalu jauh masalahnya, tapi bisa diselesaikan terlebih dahulu di tingkat kota, lewat posko pilkada," ungkapnya.

Posko tersebut akan dibuka sampai dengan selesai tahapan pilkada, bahkan hingga putaran kedua jika ada.

Baca juga: KPU Jakbar berhentikan pekerja sortir lipat bila tak penuhi target

"Sampai selesai pilkada. Kalau satu putaran atau dua putaran. Kita lihat berdasarkan hasil akhir pilkada yang akan dilaksanakan nanti," katanya.

Sementara itu, Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Barat, Mohammad Matsani menjelaskan bahwa maksud dan tujuan dibukanya Posko Bersama adalah untuk mengkoordinasikan berbagai informasi dalam menyukseskan seluruh tahapan Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Susunan organisasinya itu wali kota, wakil wali kota, sekretaris kota serta asisten pemerintahan sebagai pengarah dan Kepala Suban Kesbangpol sebagai Ketua Posko Bersama," kata Matsani.

Sebelumnya, KPU DKI Jakarta telah menetapkan total daftar pemilih tetap (DPT) di daerah ini sebanyak 8.214.007 jiwa.

Jumlah itu tersebar di Kepulauan Seribu sebanyak 20.908, Jakarta Pusat 813.721, Jakarta Utara 1.345.815, lalu Jakarta Barat 1.909.774, Jakarta Selatan 1.748.961 dan Jakarta Timur 2.374.828.

Baca juga: KPU Jakpus buka posko layanan pindah pemilih di apartemen dan stasiun

KPU DKI Jakarta juga telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 pada November tahun ini.

Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.