Fortaleza, Brasil (ANTARA News) - Pada 25 kali pertemuan sebelumnya, Kolombia hanya dua kali mengalahkan Brasil, namun memenangi semua dari empat laga terakhir untuk sampai ke perempat final membuat mereka yakin saat melawan tuan rumah, Sabtu nanti pukul 03.00 WIB.

Berikut lima alasan Kolombia akan memupu sharapan tuan rumah untuk merengkuh trofi Piala Dunia di Fortaleza, seperti dilansir AFP.

"King James"
Pada Piala Dunia kali ini bukan nama-nama besar seperti Neymar, Lionel Messi, atau Cristiano Ronaldo yang menjadi pencetak gol terbanyak, melainakn gelandang Kolombia James Rodriguez.
James menyarangkan lima gol dan memberi dua assist pada empat pertandingan pertamanya dalam Piala Dunia. Termasuk sebuah terbaik di turnamen ini berupa voli cantik dengan kaki kiri ketika menyingkirkan Uruguay 2-1 pada 16 besar, (29/6).

Kebugaraan Neymar Dipertanyakan
Pemain harapan Brasil, berhasil mengekeskusi penalti kelima dan mendepak Chile dari babak 16 besar, namun pemain 22 tahun ini dikabarkan tengah menjalani terapi setelah menghadapi Chile.

Fred dan Jo
Selecao hanya bergantung pada Neymar karena dua penyerang lain, seperti Fred dan Jo belum berbicara banyak pada turnamen ini.
Sejauh ini Fred baru mengoleksi satu gol ketika melawan Kamerun pada fase grup. Kemudia Felipe Scolari menurunkan Jo ketika melawan Meksiko dan Chile tetapi tak berhasil menyarangkan satu gol pun. Mantan penyerang Manchester City ini bahkan tidak ditunjuk sebagai eksekutor dalam adu penalti melawan Chile.

Kecemasan Brasil
Kecemasaan para pemain Brasil terlihat ketika para punggawa La Selecao seperti Neymar, Julio Cesar, dan kapten tim Thiago Silva meneteskan air mata saat menang adu pinalti melawan Chile. Kecemasan itu pun diperkuat, ketika Scolari memanggil tim psikologis olahraga untuk sesi tambahan pada Selasa. Kolombia bisa memanfaatkan kelemahan ini.

Celah Gustavo
Luiz Gustavo menerima katu kuning kedua ketika melawan Chile. Itu berarti, jendral lapangan tengah itu tidak akan bisa bermain di laga selanjutnya.
Gelandang Wolfsburg ini menjadi tumpuan Scolari untuk menutup lini pertahanan Brasil yang selama ini membuat bek serang Marcelo dan Dani Alves bisa membantu menyerang. Gustavo yang biasanya beroperasi di depan pertahanan di mana James bisa mencari celah untuk membalikkan impian Brasil menjai mimpi buruk Piala Dunia berikutnya sebagai tuan rumah.