Jakarta (ANTARA) - Kapal perang Republik Indonesia KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH)-991 yang tergabung dalam Satgas Port Visit Pasifik 2024 tiba di Kepulauan Solomon, Jumat, dan langsung menjalankan misi muhibah di negara tujuan pertama KRI WSH-991 di Pasifik Selatan.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada III TNI Angkatan Laut Letkol Laut (S) Ajik Sismianto saat dihubungi di Jakarta, Jumat, menjelaskan misi muhibah yang bakal dijalankan oleh para prajurit TNI Angkatan Laut di Solomon mencakup penyerahan paket bantuan obat-obatan, layanan kesehatan gratis, donor darah di atas kapal perang, dan buka griya (open ship) KRI WSH-991 untuk masyarakat di Solomon.

“Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, karena kami sebagai misi pertama semoga dapat memberikan gambaran yang baik sehingga program ini berjalan berkelanjutan yang dapat memberikan dampak positif bagi kedua negara,” kata Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Port Visit Pasifik 2024 Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Komando Armada III TNI AL yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

KRI WSH-991, yang merupakan kapal bantu rumah sakit dari Koarmada III TNI AL, menempuh pelayaran sejauh 1.909 mile dari Sorong, Papua Barat Daya, menuju Solomon. Dari Sorong, kapal berlayar selama 8 hari hingga masuk di perairan Solomon.

Atase Pertahanan (Athan) RI untuk Kepulauan Solomon Kolonel Inf. Piter Dwi Ardianto bersama Asisten Athan Mayor Marinir Risa Bhekti Kumbara, dan Ketua Asosiasi Persahabatan Indonesia-Kepulauan Solomon (SIIFA) sekaligus Konsul Kehormatan RI di Solomon Agus, dan beberapa perwakilan dari KBRI Port Moresby menyambut kedatangan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991.

KBRI Port Moresby yang bermarkas di Papua Nugini (PNG) juga membawahi beberapa negara di Pasifik Selatan, yaitu Kepulauan Solomon.

Di Dermaga Honiara, Komandan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana mengundang naik sejumlah warga negara Indonesia di Solomon itu dan masyarakat setempat. Kolonel Edi kemudian memimpin tur berkeliling kapal melihat fasilitas kapal, yang dapat berfungsi sebagai rumah sakit tipe C.

Selepas itu, para prajurit TNI AL dan para mahasiswa dan pelajar dari Papua yang ikut misi muhibah dijadwalkan berkunjung ke tempat-tempat bersejarah di Solomon, salah satunya museum Perang Dunia II Vilu Military.

Dalam pelayaran dari Sorong menuju Solomon, para prajurit TNI AL di atas kapal juga mengikuti sejumlah latihan dan menerima pembekalan, di antaranya latihan pertolongan pertama bantuan hidup dasar, latihan peran tempur bahaya permukaan, lomba pembinaan satuan, dan pembekalan mengenai hukum operasi dalam penugasan dan aturan-aturan keterlibatan (RoE) selama bertugas di luar negeri.

Di samping Solomon, Dalam misi muhibah Satgas Port Visit Pasifik 2024, KRI WSH-991 berkunjung ke Solomon, kemudian Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini. Di masing-masing negara itu, KRI WSH-991 menggelar bakti sosial, merenovasi tempat ibadah, membuka layanan kesehatan gratis, dan menyalurkan paket bantuan obat-obatan ke masing-masing negara tujuan.

Tidak hanya itu, KRI WSH-991 juga akan menggelar resepsi di atas geladak kapal dan menampilkan berbagai tarian tradisional serta menyajikan aneka kuliner khas Indonesia ke masyarakat masing-masing negara.

Baca juga: KRI Bima Suci siaga saat berlayar pulang melintasi Laut Sulu

Baca juga: KRI WSH-991 latihan tempur bahaya permukaan saat berlayar ke Solomon