Medan (ANTARA) - PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Medan telah menyalurkan sekitar 19.023 penerima dalam program bantuan pangan Keluarga Rentan Stunting (KRS) tahap keenam di Sumatera Utara (Sumut).

"Dari jumlah penerima itu target yang tercapai sudah 99 persen, tinggal sedikit lagi yang belum menerima program bantuan stunting tersebut," ujar Executive General Manager PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Medan Antonius Chrisna Sutantyo, di Medan, Jumat.

Antonius mengatakan, sisanya yang belum menerima bantuan pangan berupa 10 telur dan satu kilogram ayam ini ditargetkan pada akhir Oktober ini sudah selesai.

Lebih lanjut, dalam penyaluran itu yang belum menerima memiliki berbagai faktor, di antaranya ada yang meninggal dunia, penerima telah pindah rumah yang bukan di kawasan tersebut, belum mengambil.

Oleh karena itu, Pos Medan bersama kepala lingkungan dan pemangku kepentingan lainnya terus melakukan koordinasi agar bantuan pangan segera terealisasi sampai kepada penerima.

"Walaupun bantuan pangan tersebut belum diterima, kami memiliki tempat khusus agar telur maupun ayam tersebut tetap segar," kata Antonius.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan program penyaluran cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk bantuan pangan penanganan stunting yang bergulir sejak 2023 hingga sekarang turut berkontribusi pada pemberdayaan peternak lokal ayam dan telur.

"Kegiatan penyaluran ini sudah selesai pada tahun ini, untuk ke depan tinggal menunggu pemerintah pusat dalam pendistribusiannya," kata Antonius.
Baca juga: Pemprov optimalkan seluruh posyandu di Sumut cegah stunting
Baca juga: Pos Medan salurkan 118.513 penerima program pangan stunting di Sumut