Kamnik Pod Krimom, Slovenia (ANTARA) - Pusat penjualan dan teknis pertama milik pabrikan otomotif China, Dongfeng, dibuka di Slovenia tengah pada Rabu (23/10).

Plan-net Avto, pengimpor terbesar Slovenia untuk kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dari China sekaligus pengimpor resmi mobil Dongfeng, membuka pusat tersebut dengan memperkenalkan empat model mobil listrik dan tiga model mobil berbahan bakar bensin baru besutan Dongfeng.

Dalam upacara peresmian pusat itu, Duta Besar China untuk Slovenia Wang Shunqing menyampaikan bahwa Dongfeng Motor merupakan merek dengan sejarah yang panjang dan kekuatan teknis yang luar biasa. Slovenia pun disebut Wang memiliki fondasi industri dan teknologi yang solid.

"Slovenia merupakan mitra penting bagi China di Uni Eropa," ujar Wang, sembari menambahkan bahwa pemerintah dan komunitas bisnis di Slovenia tertarik untuk menjalin kerja sama dengan produsen mobil listrik asal China tersebut.

Dia mengungkapkan apresiasinya atas keputusan Slovenia yang menolak usulan Komisi Eropa untuk menaikkan tarif impor EV China, seraya menyatakan bahwa "tarif bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan perselisihan."

CEO Plan-net Avto Marko Femc menuturkan bahwa China merupakan negara terdepan dalam pengembangan mobilitas listrik.

Negara-negara Eropa harus mempertimbangkan mengundang mitra China untuk menjalin kolaborasi dalam pengembangan sektor itu melalui berbagai kemitraan, ujar Femc kepada Xinhua, sembari menyatakan bahwa "tarif sama sekali bukan cara yang tepat."
M-Hero Dongfeng ditampilkan di luar pusat penjualan dan teknis Dongfeng di Kamnik Pod Krimom, Slovenia, pada 23 Oktober 2024. (Xinhua/Zeljko Stevanic)


Dongfeng, yang mulai menjual mobil produksinya di Slovenia pada tahun lalu, berencana menjual hingga 800 unit mobil tahun ini dan meningkatkan jumlah itu sebanyak dua atau tiga kali lipat dalam lima tahun ke depan, urai Xie Qian, general manager kantor pusat regional Uni Eropa (UE) Dongfeng, kepada Xinhua.

Direktur Jenderal Direktorat Perindustrian, Bisnis, dan Internasionalisasi di Kementerian Ekonomi Slovenia Jernej Salecl mengatakan bahwa "investasi China sangat disambut baik di Slovenia."

"Kami memandang masa depan mobilitas dimiliki oleh China dan kami ingin menjadi bagian besar dari kesuksesan ini di masa mendatang," imbuh Salecl.