Jakarta, (ANTARA News) - Wacom dan Datascrip mengadakan kompetisi
komik bagi kalangan pelajar dan mahasiswa untuk memberikan kesempatan
memunculkan karya yang artistik, unik, dan komunikatif.
"Melalui 'Wacom Datascrip Comic Competition', para siswa dan
mahasiswa pecinta komik dan hobi menggambar dapat berkreasi menciptakan
karya komik yang artistik, unik dan komunikatif," kata Division Manager
PT Datascrip Jeremy Hermanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan melalui lomba tersebut, Wacom dan PT Datascrip ingin
membuka kesempatan kepada siswa dan mahasiswa berbakat untuk tampil dan
dikenal dalam ajang nasional.
Jeremy menilai, bahasa yang digunakan dalam sebuah komik sifatnya universal dan kreatif sehingga orang mudah mengerti.
"Acara ini juga untuk menggali kreativitas anak muda dalam membuat komik," ujarnya.
Acara Wacom Datascrip Comic Competition diadakan mulai 1 Juli hingga
30 September 2014 dengan mengangkat tema "Kehidupan Sekolah.
Jeremy mengatakan melalui tema tersebut, peserta bebas menuangkan
ide dan kreativitasnya seputar kehidupan sekolah dalam media komik.
"Ada tiga ketegori yaitu pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa serta
peserta bisa perseorangan ataupun kelompok. Untuk kategori SMP dan SMA,
maksimal anggota kelompok tiga orang, sedangak kategori mahasiswa
maksimal dua orang untuk satu kelompok," katanya.
Pemenang dalam lomba tersebut akan mendapatkan hadiah-hadiah yang
menarik seperti Wacom Intuos Pen dan Touch Medium untuk juara pertama
kategori SMP dan SMA yang diberikan pada masing-masing peserta anggota
kelompok.
Untuk juara pertama kategori mahasiswa disiapkan hadiah berupa satu
unit Wacom Intuas Pro Large untuk masing-masing peserta anggota
kelompok.
Dewan juri dalam kompetisi itu adalah Is Yuniarto (komikus), Sweta
Kartika (komikus), Sheila Rooswitha (komikus), Gita Juwita (editor re:ON
Comics), dan Rendy Burhan (creative designer Wacom Datascrip).(*)
Wacom-Datacrip adakan lomba komik bagi pelajar mahasiswa
2 Juli 2014 23:29 WIB
ilustrasi Kompetisi Komik Indonesia (Istimewa)
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tags: