Jakarta (ANTARA) - Jika Anda berencana mengunjungi Eropa untuk berwisata, bertemu keluarga, perjalanan bisnis atau menghadiri pameran, Visa Schengen adalah izin yang diperlukan. Visa ini berlaku hingga 90 hari dalam periode 180 hari.

Wilayah Schengen sendiri terdiri dari Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia dan Swiss.

Biaya pengurusan visa Schengen

Biaya pengurusan visa Schengen untuk negara-negara Eropa saat ini adalah sekitar EUR 90 (sekitar 1,5 juta rupiah) untuk pemohon dewasa, dan EUR 45 (sekitar 750 ribu rupiah) untuk anak-anak.

Tarif ini berlaku sejak Juni 2024 lalu setelah Komisi Eropa menaikkannya untuk menyesuaikan dengan inflasi dan biaya operasional. Selain biaya visa, pelamar perlu mempertimbangkan biaya tambahan seperti asuransi perjalanan yang wajib untuk pengajuan visa ini.

Cara mengajukan visa

Mengurus visa untuk perjalanan internasional memang membutuhkan beberapa langkah penting, tetapi jika dilakukan dengan persiapan yang tepat, proses ini bisa menjadi lebih lancar. Berikut adalah panduan untuk membuat visa, dari pendaftaran hingga pengambilan dokumen, termasuk opsi melalui travel agent.

1. Pendaftaran dan reservasi jadwal wawancara/verifikasi dokumen
  • Kunjungi situs web kedutaan besar negara tujuan untuk mendaftar dan mengunduh formulir yang diperlukan.
  • Daftar melalui platform yang ditunjuk untuk mengisi data diri dan memilih jadwal wawancara/verifikasi.
  • Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, meminta pembayaran terlebih dahulu sebelum memilih jadwal verifikasi. Pastikan menyimpan bukti pembayaran.

2. Menyiapkan dokumen penting

Saat menunggu jadwal wawancara/verifikasi, siapkan dokumen berikut:
  • Paspor dan Fotokopi: Paspor harus dalam status aktif minimal 6 bulan sebelum kedaluwarsa.
  • KTP dan Fotokopi: Pastikan KTP berlaku atau sertakan resi e-KTP serta surat domisili jika dibutuhkan.
  • Formulir Permohonan: Diunduh dari situs kedutaan, lalu diisi dengan teliti untuk menghindari kesalahan.
  • Foto Sesuai Format: Tiap negara memiliki aturan foto berbeda (misalnya ukuran, background). Cek situs resmi kedutaan untuk panduan.
  • Bukti Pembayaran Visa: Diperlukan untuk negara yang mewajibkan pembayaran di muka.
  • Surat Sponsor/Rekomendasi: Diperlukan untuk memperkuat permohonan, terutama jika ada kontak di negara tujuan.
  • Surat Keterangan Kerja/Belajar: Sebagai bukti tidak akan menetap ilegal atau bekerja tanpa izin.
  • Dokumen Keuangan: Bukti keuangan seperti slip gaji atau rekening koran biasanya diperlukan untuk menunjukkan kemampuan finansial.
  • Jadwal Perjalanan dan Tiket Pesawat: Buat rencana perjalanan dan pastikan tiket pulang jika diperlukan.
  • Surat Keterangan Kesehatan: Beberapa negara mewajibkan surat bebas penyakit tertentu, seperti TBC.

3. Menyerahkan dokumen dan wawancara (jika diperlukan)
  • Serahkan dokumen ke lokasi yang telah ditentukan (kantor kedutaan atau pusat visa tertentu).
  • Bawa fotokopi dari setiap dokumen untuk cadangan. Beberapa negara juga mewajibkan wawancara untuk memahami lebih lanjut tujuan kedatangan.

4. Proses pengambilan visa
  • Proses pengambilan visa bisa memakan waktu beberapa hari, tergantung jumlah pemohon. Kedutaan akan memberikan pembaruan melalui SMS atau email.
  • Saat visa sudah disetujui, ambil di kantor yang ditunjuk. Untuk visa yang ditempel di paspor, paspor tidak boleh dibawa pulang selama proses ini.

Mengurus Visa lewat Travel Agent

Jika Anda tidak punya waktu atau lokasi jauh dari kedutaan, pengurusan visa bisa dilakukan melalui travel agent. Beberapa dokumen penting yang perlu dikirim ke agen adalah:
  • Paspor
  • Formulir Permohonan
  • Foto sesuai format
  • Surat Sponsor/Surat Keterangan Kerja
  • Bukti Keuangan
  • Fotokopi KTP dan KK
  • Itinerary dan Bukti Tiket
  • Setelah agen selesai mengurus, dokumen bisa diambil di agen atau dikirim langsung ke pemohon. Namun, pastikan agen yang digunakan diakui oleh kedutaan.

Tips tambahan untuk mengurus visa
  • Ajukan permohonan di luar musim liburan untuk menghindari antrean panjang.
  • Mulailah proses pengajuan jauh-jauh hari agar tidak terhambat pada jadwal keberangkatan.

Dengan memahami langkah-langkah ini, mengurus visa bisa menjadi proses yang lebih mudah dan sesuai dengan kebutuhan perjalanan Anda.


Baca juga: Hubungan Uni Eropa-Hongaria makin panas soal fasilitas visa WN Rusia

Baca juga: Hongaria longgarkan visa WN Rusia, 8 negara Eropa mengadu ke EU

Baca juga: Bulgaria secara parsial resmi jadi anggota zona Schengen