Jakarta (ANTARA) -
Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri (RS Polri) melakukan dua pemeriksaan terhadap jasad wanita paruh baya berinisial NM (55).

"Kita masih ada pemeriksaan histologi (jaringan organ) dan toksikologi forensik," kata Kepala RS Polri Brigjen Pol Prima Heru ketika ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

Sebelumnya, NM ditemukan ditemukan tewas di dalam tangki air (toren) sebuah rumah, kawasan permukiman Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/10).

Menurut dia, pemeriksaan toksikologi forensik untuk mengetahui ada tidaknya zat beracun yang berada dalam jazad korban.
Oleh karena itu, lanjutnya, identifikasi belum selesai dan RS Polri belum bisa mengambil kesimpulan terkait penyebab kematian NM.

Baca juga: Wanita paruh baya ditemukan tewas di dalam tangki air di Kelapa Gading

"Untuk hasil pemeriksaan sedang kami proses," kata Prima.

Sebelumnya, seorang wanita paruh baya berinisial NM (55) ditemukan tewas di dalam tangki air (toren) sebuah rumah di kawasan permukiman Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (24/10).
"Benar tadi pagi pukul 06.10 WIB ada informasi penemuan mayat wanita yang bekerja di rumah di Kelapa Gading," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom.

Ia mengatakan petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan bersama-sama dengan unit identifikasi Polres Metro Jakarta Utara melakukan serangkaian pemeriksaan.

Saat ini jasad wanita tersebut berada di Rumah Sakit Polri Keramat Jati untuk dilakukan visum luar.

Baca juga: Wanita di Tamansari tewas usai minum miras dari orang tak dikenal

"Kami belum bisa memastikan apa penyebab dari kematian," kata dia.