Cianjur (ANTARA News) - Calon Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta warga Cianjur, Jawa Barat, jangan bersikap tidak ikut pemilu atau golongan putih (golput) untuk bersama-sama membangun pemerintah yang bersih tanpa menjelek-jelekan pasangan lain.

"Mungkin sudah banyak yang mendengar sejumlah isu yang berkembang bahwa pasangan Jokowi-JK tidak akan mengabulkan sejumlah keinginan guru dan buruh atau menghapuskan subsidi gas dan menghilangkan raskin, itu bohong. Kami akan lebih meningkatkan hal tersebut," katanya, Rabu.

Jokowi mengemukakan hal itu saat membuka acara "roadshow public speaking" yang digagas Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Taruna Merah Putih (TMP) Cianjur di Gedung As-Sakinah Cianjur, Jawa Barat.

Capres, yang datang berkemeja khas kotak-kotak, dalam sambutanya meminta seluruh peserta dan ribuan simpatisannya di Cianjur untuk tidak terpancing dengan isu yang menyesatkan tentang dirinya dan M. Jusuf Kalla (JK).

Selain itu, Jokowi mengajak seluruh masyarakat Cianjur bersama-sama melakukan pengawasan proses pemilihan umum presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mulai dari tingkat tempat pemungutan suara (TPS) hingga komisi pemilihan umum (KPU), agar mengawal hasil pilpres di wilayahnya masing-masing.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah narasumber nasional, seperti Nico Siahaan, Oni Kabayan SOS dan Farhan. Panitia, memberikan waktu bagi sejumlah relawan untuk melakukan deklarasi dukungan terhadap pasangan Jokowi-JK.

Dadang Danu Brata selaku ketua panitia acara mengatakan, digelarnya kegiatan itu sebagai salah satu bentuk kampanye untuk melapangkan pasangan Jokowi-JK menuju Istana Negara.

"Kita akan menggelar acara yang sama di empat kota/kabupaten lainnya di Jabar, sebagai bentuk dukungan dan sumbangsih pada pasangan Jokowi-JK," ujarnya menambahkan.

Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasang capres-cawapres, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokow Widodo-M. Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
(U.KR-FKR/F003)