Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi bercerita tentang prosesi makan terpimpin yang dijalani selama pelaksanaan Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang.

"Saya sangat menikmati kebersamaan dan kedisiplinan selama menjalani retreat di Akmil ini. Salah satu yang paling berkesan adalah prosesi makan pagi dan makan siang terpimpin. Mungkin juga nanti makan malam akan dengan prosesi yang sama," kata Hasan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan pada pagi hari, seluruh anggota kabinet sudah berada pukul 08.00 WIB di tenda makan KS Tubun. Prosesi makan tidak boleh dimulai sendiri-sendiri, melainkan dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo membunyikan lonceng satu kali, lalu semua anggota kabinet menundukkan kepala berdoa. Setelah hening sejenak, lonceng berbunyi dua kali sebagai pertanda prosesi doa selesai.

"Lalu semua anggota kabinet serentak meneriakkan 'selamat makan'," kata Hasan.

Baca juga: Wamenaker dapat hikmah jadi disiplin ala Akmil di retreat Magelang

Baca juga: Retret kabinet, Kapolri-Jaksa Agung tekankan integritas institusi


Tidak hanya makan yang dimulai bersamaan. Prosesi makan juga harus diakhiri secara bersama-sama.

Menurut Hasan, ketika lonceng berbunyi sekali, semua berhenti dan berdoa setelah makan. Lalu lonceng berbunyi dua kali sebagai tanda akhir dari doa, dan semuanya meneriakkan "terima kasih".

Makan siang juga dilakukan dengan prosesi yang sama dan dipimpin oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Mungkin terkesan sepele, tapi bagi saya ini bagian dari keteraturan dan kedisiplinan yang diajarkan di sini. Salah satu dari banyak hal tentang kebersamaan dan kedisiplinan yang diajarkan kepada taruna-taruna calon patriot bangsa," tutur Hasan.

Hasan mengatakan retreat selama dua hari menjadi momen yang sangat penting untuk menyerap energi para patriot-patriot bangsa agar setia pada tujuan berbangsa dan bernegara.