Hadapi Asap, Indonesia Terima Tawaran Bantuan ASEAN
11 Oktober 2006 16:43 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia menerima semua masukan dan tawaran bantuan yang diajukan sejumlah negara Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), seperti Singapura dan Malaysia, untuk mengatasi bencana kabut asap yang terjadi di sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan, kata Menteri Luar Negeri, Hassan Wirajuda.
"Kita coba pahami dan tanggapi positif keprihatinan yang disampaikan sejumlah negara ASEAN, karena itu kita ingin ada kerjasama yang lebih efektif untuk mengatasi kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap ke beberapa negara ASEAN," ujarnya di Jakarta, Rabu.
Ditemui usai rapat koordinasi bidang politik, hukum dan keamanan (Polhukam), ia mengatakan, saat ini sejumlah negara, seperti Singapura, telah mengajukan usulan, agar kelima negara ASEAN bisa duduk bersama untuk mengatasi bencana kabut asap yang kerap terjadi setiap tahun.
Inisiatif itu, katanya, telah disampaikan Menteri Lingkungan Hidup Singapura, Yaacob Ibrahim, kepada Menteri Lingkungan Hidup RI, Rahmat Witoelar, pada 10 Oktober 2006. Dalam undangannya tersebut, Singapura meminta diadakan pertemuan tingkat menteri lingkungan hidup lima negara ASEAN pada 13 Oktober 2006 di Singapura.
Hanya saja, lanjut Hassan, Indonesia menginginkan, agar pertemuan itu dilakukan di Indonesia, agar pembahasan kerjasama untuk mengatasi kabut asap tersebut bisa lebih mendekati lokasi di mana bencana itu terjadi.
"Sampai saat ini, Indonesai terus berkomunikasi dengan negara-negara lain, seperti Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam, agar pertemuan dapat dilakukan di Indonesia, yakni Pekanbaru," katanya.
Kerjasama itu, lanjut Menlu, bukan membagi tanggungjawab siapa melakukan apa, tetapi lebih mengutamakan bagaimana kerjasama lima negara ASEAN itu dapat efektif dalam mengatasi kebakaran hutan dan kabut asap.
"Kita sangat terbuka dan realistis terhadap segala bentuk kerjasama yang ditawarkan," ujarnya.
Hassan menambahkan, saat ini sudah ada tawaran untuk menciptakan hujan buatan untuk mengatasi bencana kabut asap tersebut.
Rapat koordinasi Polhukam yang membahas penanganan kabut asap memutuskan, Indonesia tetap berkeinginan, agar pembahasan tentang kabut asap oleh sejumlah negara ASEAN dapat dilakukan di Indonesia dalam waktu dekat.
"Namun, belum dipastikan dalam tingkat apa pertemuan itu akan dilakukan," demikian Hassan Wirajuda.
Dalam rapat yang berlangsung sekitar dua jam itu tampak hadir Menko Polhukam, Widodo AS, Menteri Kehutanan, MS Kaban, Menteri LH, Rachmat Witoelar, Menko Kesra, Aburizal Bakrie, Menko Perekonomian, Boediono, Menteri Luar Negeri, Hassan Wirajuda, Kapolri, Jenderal Sutanto, dan Panglima TNI, Marsekal Djoko Suyanto. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006
Tags: