Sampang (ANTARA News) - Distribusi logistik pemilu presiden ke Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, akan menggunakan perahu rakyat, kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang, Miftahur Rozaq.

"Hanya itu yang merupakan transportasi satu-satunya menuju Pulau Mandangin," katanya, Rabu.

Kendatipun demikian, ia menjelaskan, distribusi ke Pulau Mandangin dipastikan aman, karena jarak tempuh antara Pulau Mandangin dengan Kabupaten Sampang sangat dekat, yakni hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit.

Selain itu, ia mengemukakan, perairan di Pulau Mandangin tidak terlalu dalam dan ombak tidak terlalu besar.

Kondisi itu berbeda jauh dengan kondisi kepulauan yang ada di Kabupaten Sumenep, karena di wilayah itu termasuk laut lepas. "Kalau di Mandangin itu kan hanya selat," katanya.

Biasanya, ia mengemukakan, distribusi logistik ke Pulau Mandangi sama dengan distribusi logistik ke berbagai wilayah kecamatan lain yang ada di Sampang, bahkan cenderung lebih akhir.

"Kalau pada pemilu legislatif kemarin, kami justru mendistribusikan logistik kesana itu sehari sebelum hari H pemungutan suara. Karena jaraknya kan memang dekat," katanya.

Kendatipun distribususi logistik ke Pulau Mandangin, Sampang itu akan menggunakan perahu rakyat, yakni perahu yang biasa digunakan sebagai alat transportasi warga kepulauan, akan akan tetapi dalam pelaksanaan distribusi nantinya akan dikawal ketat petugas kepolisian.

Pulau Mandangin merupakan satu-satunya kepulauan yang ada di Kabupaten Sampang, yakni masuk kecamatan Kota Sampang.

Jumlah penduduk di palau itu sekitar 18 ribu orang lebih dengan jumlah pemilih sebanyak 11.198 orang dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 27 TPS. (*)