Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup naik sebesar 23,45 poin 23,45 poin atau 0,48 persen ke posisi 4.908,27.

Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 6,39 poin (0,78 persen) ke level 831,13.

"Data inflasi dan neraca perdagangan Indonesia yang telah dirilis Badan pusat Statistik (BPS) masih menjadi sentimen positif bagi pasar saham domestik sehingga indeks BEI kembali menguat," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu.

Di sisi lain, lanjut dia, bursa saham regional yang juga berada di area positif menambah sentimen positif bagi investor, ditunjang juga oleh dana asing masih terus masuk ke pasar saham domestik.

Dalam data perdagangan saham di BEI tercatat pelaku pasar asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp274,003 miliar pada Rabu (2/7).

Secara teknikal, ia menambahkan bahwa rally kenaikan lanjutan juga berpotensi terjadi dalam waktu dekat, hal ini menunjukkan bahwa IHSG BEI masih dalam jalur kenaikan.

Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 150.715 kali dengan volume mencapai 2,78 miliar lembar saham senilai Rp3,12 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 167 saham, melemah 104 saham, dan yang tidak bergerak 117 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 358,90 poin (1,55 persen) ke level 23.549,62, indeks Nikkei naik 43,77 poin (0,29 persen) ke level 15.369,97 dan Straits Times menguat 21,27 poin (0,66 persen) ke posisi 3.263,91.