Jakarta, Indonesia, (ANTARA/PRNewswire)- Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Menkomdigi), berkomitmen untuk melanjutkan upaya menteri pendahulunya yakni Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia (Menkominfo), dalam memberantas aktivitas judi online yang terbukti merugikan masyarakat. Komitmen tegas ini disampaikan dalam kegiatan serah terima jabatan menteri yang berlangsung pada hari Senin, 21 Oktober 2024 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital.


"Fokus kita tentu masih sama, melanjutkan apa yang sudah dilakukan menteri sebelumnya (Budi Arie Setiadi). Saya sampaikan bahwa perang beliau, menteri sebelumnya, terhadap judi online pasti akan kita teruskan sama-sama," kata Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia.




Perang terhadap judi online menjadi salah satu fokus kementerian sebelumnya (Kemenkominfo) karena jumlah transaksi sejak 2017 hingga bulan September tahun ini mencapai Rp 600 triliun menurut data PPATK. Bahkan, pada kuartal I-2024 (Januari-Maret), nilai transaksi judi online menembus Rp 174 triliun. Selain itu, Satuan Tugas (Satgas) Judi Online yang dibentuk mantan Presiden Joko Widodo juga melaporkan pada bulan Juni lalu bahwa aktivitas ilegal ini telah menjerat 2,37 juta penduduk Indonesia dan tragisnya, 2% diantaranya merupakan anak dibawah usia 10 tahun.




Untuk mengatasinya, tercatat sejak tahun 2017 hingga 14 Oktober 2024, Kemenkominfo telah menempuh berbagai upaya untuk membasmi aktivitas judi online, diantaranya melalui pemutusan akses untuk lebih dari 4,7 juta konten, pemblokiran rekening bank serta e-wallet yang terindikasi digunakan untuk transaksi, dan penutupan 3,7 juta situs judi online.




"Kepada Ibu Meutya, selamat menunaikan tugas sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, karena memang tantangan kita berat," ujar Budi Arie Setiadi, mantan Menkominfo yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi Indonesia di Kabinet Merah Putih. "Saya harap apa yang sudah dilakukan bisa terus dilanjutkan dan saya yakin bu Meutya dengan pengalamannya sebagai ketua komisi I bisa memahami permasalahan dan tantangan kita ke depan."




Tak hanya berkomitmen dalam memberantas judi online, Meutya juga akan melanjutkan program Budi Arie lainnya, yaitu pemerataan akses internet dan perlindungan data pribadi. Selain itu, dengan perubahan nama kementerian, Presiden Prabowo mempercayakan tugas baru pada Kemenkomdigi, "kami mendapatkan tugas yang cukup berat karena ada penambahan nomenklatur, bahwa dalam pidato pertama Presiden Prabowo berkali-kali menyebut kata "Digital", artinya Presiden memberikan perhatian khusus terhadap (akselerasi transformasi) digital," pungkas Meutya. Dalam menjalankan tugasnya memimpin Kemenkomdigi, Meutya didampingi oleh dua orang Wakil Menteri yaitu Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria.




Ikuti perkembangan terbaru program Kementerian Komunikasi dan Digital dengan mengikuti akun Instagram resmi di @literasidigitalkominfo.