Istanbul (ANTARA) - Qatar Airways telah menangguhkan sementara rute dua negara di kawasan, yakni Iran dan Lebanon, mulai Kamis (24/10).

"Terkait situasi terkini di kawasan Timur Tengah, Qatar Airways telah memberhentikan sementara penerbangan ke dan dari Iran serta Lebanon hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata maskapai itu.

Qatar Airways, sementara itu, meyakinkan penumpang bahwa penerbangan ke Yordania dan Irak akan terus beroperasi "selama siang hari."

"Kami memantau situasi dengan saksama dan akan memberikan informasi terbaru jika diperlukan," katanya.

Penangguhan terjadi ketika ketegangan di kawasan tersebut meningkat hingga mendorong perusahaan-perusahaan penerbangan menilai kembali operasi mereka.

Ketegangan di kawasan meningkat karena serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 42.800 orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, menyusul serangan tahun lalu oleh kelompok perjuangan Palestina, Hamas.

Konflik telah menyebar ke Lebanon, yang seluruh wilayahnya juga mengalami gempuran mematikan dari Israel dalam perang lintas batas selama setahun antara Israel dan kelompok tersebut sejak pembantaian mulai berlangsung di Gaza.


Sumber: Anadolu

Baca juga: Yordania tidak izinkan wilayah udaranya digunakan AS, Israel, Iran

Baca juga: Penerbangan dari Istanbul ke Iran, Irak dan Yordania dibatalkan


Gempuran pesawat Israel di perbatasan Lebanon kian intensif