Tifu, Buru Selatan, Provinsi M (ANTARA) - TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Bank Indonesia (BI) memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat Desa Tifu, Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku. Layanan ini termasuk dalam rangkaian agenda Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024 yang diinisiasi Bank Indonesia dengan TNI AL untuk memastikan ketersediaan rupiah layak edar di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).

Pemeriksaan kesehatan itu dilakukan oleh dokter dan perawat dari TNI AL, dengan dukungan obat-obatan dari Bank Indonesia (BI).

"Ini (layanan kesehatan) sangat membantu kami," kata Eta (51), salah satu warga Tifu, Kamis.

Eta, yang mengeluhkan mengalami batuk-batuk serta sakit punggung merasa terbantu dengan adanya pos cek kesehatan ini.

Setelah diperiksa, ia diberikan obat batuk dan pereda nyeri oleh dokter.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 di Desa Tifu diikuti dengan antusias oleh masyarakat dari kalangan anak-anak hingga lanjut usia (lansia).
Selain layanan kesehatan, Bank Indonesia juga menggelar layanan penukaran rupiah.

Dengan adanya penukaran uang tersebut, masyarakat dapat membawa uang kartal miliknya yang sudah lusuh untuk kemudian ditukar dengan uang rupiah yang layak edar atau dikenal dengan istilah clean money policy.

"Dengan demikian, kegiatan ini betul-betul tidak sekadar kita memberikan penyediaan uang rupiah, tapi juga bagaimana kehadiran kami bisa membangkitkan ekonomi di masyarakat sini dan lebih penting lagi, memberikan sarana kesehatan," ujar Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim.

Untuk Desa Tifu sendiri, Bank Indonesia menyiapkan modal awal sebesar Rp336 juta dengan berbagai pecahan untuk layanan penukaran rupiah.

Adapun kegiatan ekspedisi tahun ini dilakukan di 18 provinsi di Indonesia dengan target jangkauan 90 pulau di wilayah 3T.

Di wilayah Provinsi Maluku menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Lada 521, BI dan TNI AL menjangkau Banda Naira, Pulau Gorom, Pulau Geser, Pulau Tifu, hingga Pulau Manipa pada periode 19 Oktober sampai dengan 25 Oktober 2024.
Secara keseluruhan untuk lima pulau itu, BI menyiapkan penukaran rupiah dengan berbagai nominal pecahan dengan total sebesar Rp5 miliar.

Secara rinci, Rp2 miliar untuk Pulau Banda Neira, Rp1,64 miliar untuk penukaran uang di Pulau Geser, Rp630 juta untuk Pulau Gorom, Rp387 juta untuk Pulau Manipa, dan Rp336 juta untuk Pulau Tifu.

Baca juga: TNI AL-RBN bersiap latihan bersama di Laut Jawa 17–23 November
Baca juga: TNI AL sosialisasikan batas wilayah RI-Australia ke nelayan Saumlaki
Baca juga: BI pastikan ketersediaan rupiah layak edar di Pulau Geser, Maluku