Pasukan Israel kepung Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara
25 Oktober 2024 09:26 WIB
Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia bertubi-tubi dibombardir oleh pasukan Israel pada Minggu, di tengah serangan hebat yang terus berlangsung di Gaza utara, kata seorang pejabat. /ANTARA/Anadolu/py
Gaza (ANTARA) - Pasukan pendudukan Israel mengepung Rumah Sakit Kamal Adwan di Kota Beit Lahiya di Gaza utara pada Kamis (24/10) malam.
Sumber medis rumah sakit melaporkan kendaraan-kendaraan militer Israel menembaki fasilitas tersebut yang menampung anak-anak rentan yang membutuhkan perawatan segera.
Selain melakukan pengepungan, pasukan Israel juga mencegat pasokan medis yang dibutuhkan ke rumah sakit Kamal Adwan.
Saat ini lebih dari 15 pasien dalam kondisi kritis. Mereka perlu dilakukan operasi, namun tindakan tersebut semakin sulit dilakukan lantaran pengepungan masih berlangsung.
Tentara pendudukan Israel menggencarkan serangannya di Gaza utara, di tengah pengepungan yang menyebabkan ratusan ribu orang tanpa makanan dan air.
Serangan yang berlangsung sejak 5 Oktober tersebut menjadi episode terbaru serangan brutal Israel yang telah menewaskan hampir 42.800 orang, yang mayoritas perempuan dan anak-anak. Lebih dari 100.400 orang lainnya juga terluka akibat serangan Israel sejak Oktober 2023.
Bombardir oleh militer Israel telah membuat hampir seluruh penduduk di wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang hingga kini masih terjadi, yang menyebabkan krisis makanan, air bersih serta obat-obatan.
Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas aksi keji yang mereka lakukan terhadap warga sipil yang tak berdosa di Gaza.
Sumber: WAFA
Baca juga: Pasukan Israel bombardir RS Kamal Adwan di Gaza utara
Baca juga: RS Gaza minta Israel setop perintah evakuasi di tengah serbuan militer
Baca juga: Krisis bahan bakar, RS Kamal Adwan di Gaza segera berhenti beroperasi
Sumber medis rumah sakit melaporkan kendaraan-kendaraan militer Israel menembaki fasilitas tersebut yang menampung anak-anak rentan yang membutuhkan perawatan segera.
Selain melakukan pengepungan, pasukan Israel juga mencegat pasokan medis yang dibutuhkan ke rumah sakit Kamal Adwan.
Saat ini lebih dari 15 pasien dalam kondisi kritis. Mereka perlu dilakukan operasi, namun tindakan tersebut semakin sulit dilakukan lantaran pengepungan masih berlangsung.
Tentara pendudukan Israel menggencarkan serangannya di Gaza utara, di tengah pengepungan yang menyebabkan ratusan ribu orang tanpa makanan dan air.
Serangan yang berlangsung sejak 5 Oktober tersebut menjadi episode terbaru serangan brutal Israel yang telah menewaskan hampir 42.800 orang, yang mayoritas perempuan dan anak-anak. Lebih dari 100.400 orang lainnya juga terluka akibat serangan Israel sejak Oktober 2023.
Bombardir oleh militer Israel telah membuat hampir seluruh penduduk di wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang hingga kini masih terjadi, yang menyebabkan krisis makanan, air bersih serta obat-obatan.
Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas aksi keji yang mereka lakukan terhadap warga sipil yang tak berdosa di Gaza.
Sumber: WAFA
Baca juga: Pasukan Israel bombardir RS Kamal Adwan di Gaza utara
Baca juga: RS Gaza minta Israel setop perintah evakuasi di tengah serbuan militer
Baca juga: Krisis bahan bakar, RS Kamal Adwan di Gaza segera berhenti beroperasi
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
Tags: